skip to main content

PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA BUDIDAYA MAGOT BERBASIS PENYEDIAAN PAKAN DARI PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA DI DESA GEMPOL, KECAMATAN KARANGANOM, KABUPATEN KLATEN

*Sunarno Sunarno orcid scopus  -  Department of Biology, Universitas Diponegoro, Indonesia
Triyono Triyono  -  Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Indonesia
Kurniawan Teguh Martono  -  Prodi Teknik Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ari Wibawa Budi Santosa  -  Prodi Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Sampah dibagi menurut komposisinya menjadi 60% sampah organik, 15% plastik, 10% kertas dan 15% (misalnya logam, kaca, kain, kulit). Pengolahan limbah organik dari serangga menggunakan larva black soldier fly (BSF), belum tersebar luas dan belum banyak diteliti di Indonesia. Larva BSF merupakan strategi inovatif dan salah satu metode pengelolaan sampah organik berkelanjutan yang dapat mengurangi beban sampah TPA dan dapat membuka peluang ekonomi baru yang menguntungkan bagi penduduk kota dan skala kecil. perusahaan di negara berkembang. Tujuan dari program ini pemilahan sampah organik dan anorganik melalui program “Sahabat Omah Limbah”. sasaran dari program ini adalah masyarakat Desa Gempol. Metode kegiatan ini adalah sosialisasi kepada masyarakat dengan menggunakan power point dan booklet yang dibagikan kepada peserta. Hasil yang didapatkan dari kuesioner ecara keseluruhan pemahaman masyarakat mengenai sampah mencapai 66%. Manfaat dari kegiatan ini adalah menambah pengetahuan masyarakat mengenai sampah organik dan anorganik serta pembuatan makan Maggot dari sampah organik.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Untitled
Subject
Type Research Instrument
  Download (546KB)    Indexing metadata

Article Metrics:

  1. Gabler, M. 2014. Using black soldier fly for waste recycling and effective Salmonella spp. reduction. Thesis, Department of Energy and Technology, Swedish University of Agricultural Sciences
  2. Islam, E. S., and Nurcholis, I. A. 2024. Upaya penengolahan sampah melalui ecobrick di Desa Kepoh Kabupaten Bangka Selatan. Jurnal Pengabdian Sosial, 1(5): 302-311
  3. Jalaludin, Nasrul, Z. A., and Syafrina, R. 2016. Pengolahan sampah organik buah-buahan menjadi pupuk dengan menggunakan effective mikroorganisme. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 5(1): 17-29
  4. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 2015. Data Pengelolaan Sampah dan RTH. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta
  5. Nguyen, T. T., Tomberlin, J. K., and Vanlaerhoven, S. 2015. Ability of black soldier fly (diptera: Stratiomyidae) larvae to recycle food waste. Environmental Entomology, 44(2): 406-410
  6. Nirmala, W., Purwaningrum, P., dan Indrawati, D. 2020. Pengaruh komposisi sampah pasar terhadap kualitas kompos organik dengan metode larva Black Soldier Fly (BSF). Prosiding Seminar Nasional Pakar, 3: 1-5
  7. Safitri, H. F. D., and Sari, Y. P. 2021. Studi komparasi metode 3R (reuse, reduce, recycle) pada pengolahan sampah di Indonesia. The 13th University Research Colloqium, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten, 13: 552-558
  8. Sudradjat, D. 2006. Mengelola Sampah Kota: Solusi Mengatasi Masalah Sampah Kota dengan Manajemen Terpadu dan Mengolahnya Menjadi Energi Listrik dan Kompos. Penebar Swadaya, Depok

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.