skip to main content

PENINGKATAN KESADARAN BUDIDAYA PADI ORGANIK VARIETAS ROJOLELE BAGI MASYARAKAT DI DESA GEMPOL KECAMATAN KARANGANOM KABUPATEN KLATEN

*Surnano Sunarno scopus  -  Departemen of Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Triyono Triyono  -  Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Kurniawan Teguh Martono  -  Prodi Teknik Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penopang utama perekonomian Desa Gempol terletak pada sektor pertanian. Faktor pendukung berkembangnya pertanian organik di Desa Gempol yaitu luasnya lahan, sumber daya manusia yang memadai, kondisi eksisting tanah  yang subur, tersedianya air yang berlimpah dan suhu yang stabil. Desa Gempol memiliki potensi lokal berupa produk beras rojolele hasil dari budidaya pertanian organik. Beras rojolele merupakan salah satu produk unggulan Desa Gempol dan secara umum di Kabupaten Klaten yang memiliki cirikhas pulen dan harum. Di masa pandemi Covid-19, permasalahan yang dihadapi oleh kelompok tani adalah pemasaran produk beras rojolele yang masih rendah. Kondisi ini berdampak pada rendahnya tingkat kesejahteraan petani sehingga berpengaruh terhadap minat bertani organik yang masih rendah. Oleh karena itu, analisa profit, peta kemampuan lahan, dan edukasi manfaat beras organik perlu dilakukan untuk meningkatkan minat budidaya padi rojolele secara organik. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa Gempol dalam menerapkan budidaya padi rojolele secara organik. Metode yang dilakukan adalah pendampingan analisis profit, pembuatan peta kemampuan lahan serta edukasi manfaat beras organik. Hasil dari kegiatan ini adalah pengetahuan kelompok tani Desa Gempol tentang peta kemampuan lahan, analisis profit dan manfaat beras organik menjadi meningkat sehingga berpengaruh terhadap peningkatan kesadaran tentang budidaya padi rojolele secara organik

Kata Kunci : Pertanian organik, padi rojolele, beras organik, peta kemampuan lahan, analisa profit

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Fajrul, F. I., & Ahmad, H. D. (2022). Pengabdian Kepada Masyarakat: Pengenalan Flipped Learning Bagi Guru di Madrasah Ibtidaiyah. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta
  2. Henny, M. (2012). Pengembangan Petani Organik di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30(2): 91-108
  3. Kariada, N., Rahayuningsih, M., Nugrahaningsih, Habibah, N. A., Marianti, A., Irsadi, A., Alimah, S., Saputra, D. D., & Nur, W. A. B. (2022). Pengembangan Greentechnopark (GTP) Unnes Berbasis Konservasi, Inovasi, dan Kearifan Lokal. Universitas Negeri Semarang, Semarang
  4. Kristanti, P., Andalas, P., & Respati, A. (2014). Pengelolaan Organisasi, Pemasaran, Keuangan dan Akuntansi Kelompok Tani Organik Studi Kasus pada Kelompok Tani Organik Manunggal Lestari di Klaten. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 10(1): 181-163
  5. LPPM Undip. 2020. Rencana Induk Penelitian dan Inovasi Universitas Diponegoro 2020-2024. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang
  6. Rahayuningsih, M., Ahmad, T. A., Utama, A. P. Y., & Abdullah, M. (2018). Desa Konservasi Keanekaragaman Hayati (Kehati) Berbasis Kearifan Lokal Gunung Ungaran Jawa Tengah. Universitas Negeri Semarang, Semarang
  7. Restu, W. R., Kumurur, V., & Warouw, F. (2019). Daya Dukung Lingkungan Berbasis Kemampuan Lahan di Kota Palu. Jurnal Spasial, 6(1): 2442-326
  8. Wiratna, S. P. (2019). Difusi Inovasi Beras Organik (Studi Deskriptif Kualitatif Proses Difusi Inovasi Beras Organik di Desa Gempol, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sukoharjo

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.