BibTex Citation Data :
@article{Pasopati18409, author = {Solikhin Solikhin and Purnawan Wicaksono and Ari Budi Santoso}, title = {Teknologi Tepat Guna Mesin Grinder Listrik Sebagai Sarana Peningkatan Produksi Kopi Pada UKM Kopi Pinanggih}, journal = {Jurnal Pasopati}, volume = {5}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {}, abstract = { Potensi hasil alam Dusun Jrakah, Kebondowo Banyubiru Semarang salah satunya adalah kopi jenis robusta. Kopi jenis ini banyak dibudidayakan oleh UKM Kopi Pinanggih. Ada beberapa tahapan dalam proses pengelolaan kopi dari mulai pascapanen hingga kopi siap dipasarkan, yaitu pemetikan buah kopi, rimbang air, penjemuran, pengupasan kulit kopi, sorting, roasting, grinding (penghalusan kopi), dan packing (pengemasan) kopi. Khususnya pada proses grinding, mitra UKM Kopi Pinanggih menggunakan jasa sewa dengan kecepatan produksi 12 kg/jam. Hal ini tentunya membutuhkan biaya sewa sehingga menambah beban operasional usaha disamping adanya biaya transportasi. Selain itu, kapasitas produksi kopi juga terbatas sesuai permintaan konsumen. Oleh karena itu, perlu adanya penerapan teknologi tepat guna mesin grinder listrik. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi kopi pada UKM Kopi Pinanggih dan mengurangi beban operasional usaha. Adapun metode yang diterapkan yaitu pemberian pelatihan teknologi tepat guna pada penanganan pascapanen kopi khususnya proses grinding dan hibah mesin grinder. Hasil yang diperoleh adalah terjadinya peningkatan produksi kopi (grinding kopi) sebesar 66%, terjadi pengurangan biaya operasional usaha, dan membuka peluang jasa grinding kopi. Kata kunci : Kopi Pinanggih, Teknologi Tepat Guna, Mesin Grinder Kopi }, issn = {2685-886X}, doi = {10.14710/pasopati.2023.18409}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/view/18409} }
Refworks Citation Data :
Potensi hasil alam Dusun Jrakah, Kebondowo Banyubiru Semarang salah satunya adalah kopi jenis robusta. Kopi jenis ini banyak dibudidayakan oleh UKM Kopi Pinanggih. Ada beberapa tahapan dalam proses pengelolaan kopi dari mulai pascapanen hingga kopi siap dipasarkan, yaitu pemetikan buah kopi, rimbang air, penjemuran, pengupasan kulit kopi, sorting, roasting, grinding (penghalusan kopi), dan packing (pengemasan) kopi. Khususnya pada proses grinding, mitra UKM Kopi Pinanggih menggunakan jasa sewa dengan kecepatan produksi 12 kg/jam. Hal ini tentunya membutuhkan biaya sewa sehingga menambah beban operasional usaha disamping adanya biaya transportasi. Selain itu, kapasitas produksi kopi juga terbatas sesuai permintaan konsumen. Oleh karena itu, perlu adanya penerapan teknologi tepat guna mesin grinder listrik. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi kopi pada UKM Kopi Pinanggih dan mengurangi beban operasional usaha. Adapun metode yang diterapkan yaitu pemberian pelatihan teknologi tepat guna pada penanganan pascapanen kopi khususnya proses grinding dan hibah mesin grinder. Hasil yang diperoleh adalah terjadinya peningkatan produksi kopi (grinding kopi) sebesar 66%, terjadi pengurangan biaya operasional usaha, dan membuka peluang jasa grinding kopi.
Kata kunci : Kopi Pinanggih, Teknologi Tepat Guna, Mesin Grinder Kopi
Article Metrics:
Last update: