skip to main content

Teknologi Tepat Guna Mesin Grinder Listrik Sebagai Sarana Peningkatan Produksi Kopi Pada UKM Kopi Pinanggih

*Solikhin Solikhin scopus publons  -  Departemen Matematika, Fakultas sains dan Matematika Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Purnawan Adi Wicaksono  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ari Wibawa Budi Santoso  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Potensi hasil alam Dusun Jrakah, Kebondowo Banyubiru Semarang salah satunya adalah kopi jenis robusta. Kopi jenis ini banyak dibudidayakan oleh UKM Kopi Pinanggih. Ada beberapa tahapan dalam proses pengelolaan kopi dari mulai pascapanen hingga kopi siap dipasarkan, yaitu pemetikan buah kopi, rimbang air, penjemuran, pengupasan kulit kopi, sorting, roasting, grinding (penghalusan kopi), dan packing (pengemasan) kopi. Khususnya pada proses grinding, mitra UKM Kopi Pinanggih menggunakan jasa sewa dengan kecepatan produksi 12 kg/jam. Hal ini tentunya membutuhkan biaya sewa sehingga menambah beban operasional usaha disamping adanya biaya transportasi. Selain itu, kapasitas produksi kopi juga terbatas sesuai permintaan konsumen. Oleh karena itu, perlu adanya penerapan teknologi tepat guna mesin grinder listrik. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi kopi pada UKM Kopi Pinanggih dan mengurangi beban operasional usaha. Adapun metode yang diterapkan yaitu pemberian pelatihan teknologi tepat guna pada penanganan pascapanen kopi khususnya proses grinding dan hibah mesin grinder. Hasil yang diperoleh adalah terjadinya peningkatan produksi kopi (grinding kopi) sebesar 66%, terjadi pengurangan biaya operasional usaha, dan membuka peluang jasa grinding kopi.

Kata kunci : Kopi Pinanggih, Teknologi Tepat Guna, Mesin Grinder Kopi

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Haryanto B. (2012). Prospek Tinggi Bertanam Kopi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
  2. Muhammad, R. W., Purboningtyas, T. P., Widiono, E., & Tohari. (2021). Kegiatan Pabrikasi Mesin Giling
  3. Kopi Kering Merek BEJE Tipe GLK 20 di PT Bahagia Jaya Sejahtera. Jurnal Agroekoteknologi dan
  4. Agribisnis, 5(1), 36-46
  5. Panggabean, Johannes, Rohanah, A., Rindang, A., & Susanto, E. (2013). Uji Beda Ukuran Mesh Terhadap
  6. Mutu Pada Alat Penggiling Multifucer. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian, 1(2), 60-67
  7. Rahardjo, P. (2012). Kopi-Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Jakarta: Penebar
  8. Swadaya
  9. Solikhin & Wicaksono, P. A. (2022). Peningkatan Kualitas Kopi Pinanggih melalui Penerapan Teknologi
  10. Pascapanen Green House. Jurnal Pasopati, Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan
  11. Teknologi, 4(3), 153-156
  12. Solikhin & Wicaksono, P. A. (2022). Penerapan Teknologi Pascapanen Mesin Huller Kopi sebagai Sarana
  13. Peningkatan Produksi Kopi. Jurnal Pasopati, Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan
  14. Teknologi, 4(4), 184-188
  15. Suharto, Muqorrobin, M., Irianto, S., & Sam’ani. (2020). Teknologi Wet Hulling Kopi untuk Meningkatkan
  16. Mutu dan Produktifitas Produk Kopi Unggulan Daerah Kabupaten Temanggung. Seminar Nasional
  17. Terapan Riset inovatif (SENTRINOV), 6(1), 104-111
  18. Sutrisno, Ariwibowo, D., Yulianto, M. E., Sitawati, R., & Mihardjono, J. (2022). Diseminasi Teknologi Huller
  19. untuk Meningkatkan Produktivitas Industri Kopi Robusta Gunung Kelir. Jurnal Pengabdian Vokasi,
  20. (3), 169-172

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.