skip to main content

PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN AIR UNTUK PERBAIKAN KUALITAS AIR SUMUR BOR DI KOTA PONTIANAK

Rizki Purnaini  -  Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura, Indonesia
Isna Apriani  -  Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura, Indonesia
*Ochih Saziati  -  Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di lokasi Mitra yaitu Panti Asuhan Al- Hidayah yang berlokasi di pemukiman penduduk di Jalan Prof. Dr Hamka Kota Pontianak. Panti asuhan ini adalah salah satu kelompok masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa Pontianak, oleh karena itu mereka memanfaatkan air sumur bor untuk pemenuhan kebutuhan air sehari-hari. Kualitas air sumur bor di Kota Pontianak cukup jernih, akan tetapi kadar besi (Fe) pada air sudah melebihi persyaratan yaitu 1 mg/L sehingga diperlukan teknologi pengolahan air yang dapat menurunkan kadar besi sehingga sesuai dengan persyaratan dan aman dikonsumsi. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini yaitu sosialisasi dan diskusi dengan mitra PKM, Perancangan Instalasi Pengolahan Air (IPA), Pembuatan IPA, dan  Pelatihan dan pendampingan pengoperasian dan pemeliharaan IPA. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan telah menambah wawasan masyarakat khususnya pengurus panti asuhan Al Hidayah  dalam hal pengetahuan tentang teknologi pengolahan air. IPA yang dibangun menjadi solusi dalam membantu memperbaiki kualitas air sumur bor sehingga sesuai dengan standar air bersih yang dipersyaratkan.

Kata kunci : air bersih, kadar besi, panti asuhan Al Hidayah, sumur bor, teknologi pengolahan air.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Amri, H. dan Amri, S. (2018). Implementasi Teknologi Pengolahan Air Tanah Artesis Menjadi Air Layak Minum di Desa Buruk Bakul. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 2 No.1: 1-4
  2. Auliah, I. N. (2019). Efektivitas Penurunan Kadar Besi (Fe) pada Air Sumur dengan Filtrasi Serbuk Cangkang Kerang Variasi Diameter Serbuk. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes Vol. 10 No.1: 25-33
  3. Diansari, U., Purnaini, R., dan Asbanu, G.C., (2021). Perbandingan Efisiensi Cascade Aerator dan Bubble Aerator dalam menurunkan Kadar Besi Air sumur Bor. Jurnal teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 10, No. 1, 2022:011 – 021
  4. Joko, T. (2010). Unit Produksi Dalam Sistem Penyediaan Air Minum. Cetakan Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta
  5. Manurung, M., Ivansyah, O., dan Nurhasanah. (2017). Analisis Kualitas Air Sumur Bor di Pontianak Setelah Proses Penjernihan dengan Metode Aerasi, Sedimentasi dan Filtrasi. PRISMA Fisika, Vol. 5 No.1: 45-50
  6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
  7. Said, N. I. (2015). Metode Penghilangan Zat Besi dan Mangan di dalam Penyediaan Air Minum Domestik. Jurnal Air Indonesia, Vol. 1 No.3 : 239-250
  8. Wiyono, N., Faturrahman, A. dan Syauqiah, I. (2017). Sistem Pengolahan Air Minum Sederhana (Portable Water Treatment). Jurnal Konversi Vol. 6 No.1: 28-36
  9. Zairinayati dan Maftukhah, N.A. (2019). Efektivitas Pengolahan Air Bersih Menggunakan Tray Aerator Dalam Menurunkan Konsentrasi Fe, Mn, pH pada Air Sumur Gali. Jurnal ‘Aisyiyah Medika, 3 (1) : 19-32

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.