skip to main content

UPAYA PERBAIKAN SANITASI LINGKUNGAN MELALUI PENINGKATAN AKSES AIR BERSIH BAGI MASYARAKAT DESA SUNGAI ITIK, KECAMATAN SUNGAI KAKAP, KABUPATEN KUBU RAYA

*Rizki Purnaini  -  Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura, Jalan Prof. Dr. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124, Indonesia
Isna Apriani  -  Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura, Jalan Prof. Dr. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124, Indonesia
Ulli Kadaria  -  Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura, Jalan Prof. Dr. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124, Indonesia
Ochih Saziati  -  Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura, Jalan Prof. Dr. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124, Indonesia
Ricka Aprillia  -  Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura, Jalan Prof. Dr. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Desa Sungai Itik terletak di sebelah utara Kecamatan Sungai Kakap dengan jarak tempuh dari kota Pontianak sekitar 26 km. Kualitas air Sungai Itik sebagai sumber air baku permukaan, mempunyai sifat yang terbuka sehingga mudah terjadi pengotoran/ pencemaran, sehingga agar dapat dimanfaatkan sebagai air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu agar kualitas airnya dapat memenuhi baku mutu air bersih yang dipersyaratkan sehingga aman untuk digunakan guna memperbaiki sanitasi dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Desa Sungai Itik yang sesuai dengan standar baik dari segi kualitas dan kuantitas serta meningkatkan akses air bersih masyarakat Desa Sungai Itik akan air bersih, maka akan dilakukan kegiatan perencanaan Instalasi Pengolahan Air (IPA), sosialisasi dan pelatihan, serta pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang akan melibatkan masyarakat mitra. Tahapan pelaksanaan kegiatan dimulai dari orientasi lapangan, perencanaan, sosialisasi dan pelatihan, pembuatan instalasi pengolahan air, serta monitoring dan evaluasi. Pada pelaksanaan kegiatan tidak hanya memecahkan permasalahan air bersih saja, tetapi dengan adanya metode parsipatori potensi wilayah pada aspek fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan dapat digali potensinya. Teknologi pengolahan air yang telah dibuat disesuaikan dengan kualitas air baku Sungai Itik yaitu sistem pengolahan konvensional lengkap yang terdiri dari intake, koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan reservoir.

Keywords : Air Bersih, Instalasi Pengolahan Air, Desa Sungai Itik

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum. KementerianKesehatan Republik Indonesia
  2. BPS Kabupaten Kubu Raya. (2020). Kecamatan Sungai Kakap dalam Angka
  3. Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Raya. 2020. Rencana Induk Sistem Penyedian Air Minum Tirta Raya. Kabupaten Kubu Raya. Kalimantan Barat
  4. Pangestu, D., Johnny MTS, dan Utomo K.P. (2013). Pemilihan Lokasi Dan Perencanaan Sistem Intake Air Baku Di Sungai Jawi Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah. Vol. 1 (1)
  5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 1 Tahun 2014. tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
  6. Departemen Cipta Karya. Departemen Pekerjaan Umum. (2000). Standar Kebutuhan Air

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.