skip to main content

PENGELOLAAN SAMPAH DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN ATTAUHIDDIYAH GIREN TALANG KABUPATEN TEGAL

*Badrus Zaman  -  Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Kampus Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, Indonesia
Hermin Pancasakati K  -  Program Studi Bioteknologi, Fakultas Science dan Matematika, Universitas Diponegoro, Kampus Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, Indonesia
H Hersugondo  -  Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Kampus Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, Indonesia
I Idris  -  Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Kampus Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat program kemitraan masyarakat dilaksanakan pada mitra non-produktif yaitu pondok pesantren Attauihidiyyah Giren, Talang, Kabupaten Tegal sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan lingkungan hidup pondok pesantren. Timbulan sampah yang dihasilkan lingkungan pondok Attauihidiyyah Giren belum dilakukan pengolahan tetapi langsung dikumpulkan dan dibuang ke TPA. Dalam proses pengumpulan sampah tersebut sering terjadi permasalahan baik dari estetika dan kenyamanan terutama dari bau. Hal tersebut berpotensi kurangnya kepedulian santri terhadap kesehatan lingkungan dan kurangnya melihat potensi nilai ekonomi dari sampah dengan potensi timbulan yang sangat besar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut kegiatan pengabdian dilakukan melalui pembekalan kepada para santri tentang kepedulian terhadap kesehatan lingkungan berdasarkan sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Pembekalan tersebut dilakukan di dalam dan di luar kelas yang berupa pemilahan sampah yang dihasilkan kemudian dilanjutkan dengan pengenalan teknologi pengolahan sampah dan potensi ekonominya. Praktek pengolahan sampah yang bernilai ekonomi dilakukan guna menumbuhkan wawasan dan penumbuhnan jiwa kewirausahaan. Sampah yang telah diolah akan dilakukan bantuan jaringan marketing sehingga diharapkan akan memperoleh pendapatan yang dapat meningkatkan ekonomi. Proses kegiatan tersebut juga menghasilkan lingkungan yang lebih bersih karena tidak terjadi penumpukan sampah di lingkungan pondok pesantren dan peningkatan kenyamanan dan estetika. Hasilnya kegiatan pengabdian ditunjukkan dengan telah adanya tim yang bertanggungjawab dalam pengelolaan sampah dari santriawan dan santriwati pondok Attauihidiyyah Giren yang dibina oleh pengelola pondok telah terbentuk dan berjalannnya proses pencacahan plastik serta berjalannya pemilahan dan pembuatan kompos sehingga diharapkan program yang direncanakan dapat berjalan sesuai dengan target.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Adiwijaya, M. (2016). Peran Pemerintah, Industri Ritel, dan Masyarakat Dalam Membatasi Penggunaan Kantong Plastik Sebagai Salah Satu Upaya Pelestarian Lingkungan. Prosiding, (2016),1–8.Retrieved from http://repository.petra.ac.id/17404/1/ Publikasi1_04013_2696.pdf
  2. Napitupulu, R., Subhkan, M., & Nita, L. D. (2011). Rancang Bangun Mesin Pencacah Sampah Plastik. Jurnal Manutech, 3(1), 1–5
  3. Nasution, R. S. (2015). Berbagai Cara Penanggulangan Limbah Plastik. Elkawnie, 1(1), 97–104. http://jurnal.arraniry.ac.id/index.php/elkawnie/article/view/522
  4. Riswan, Rya Sunoko, H., & Hadiyarto, A. (2011). Pengelolaan sampah rumah tangga di kecamatan daha selatan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(1), 31–39. https://doi.org/http:// dx.doi.org/10.14710/jil.9.1.31-38
  5. Sahwan, F. L., Martono, D. H., Wahyono, S., & Wisoyodharmo, L. A. (2005). Sistem Pengelolaan Limbah Plastik di Indonesia. Sistem Pengolahan Limbah J. Tek. Ling. P3TL-BPPT, 6(1), 311–318
  6. Setyowati, R., & Mulasari, S. A. (2013). Pengetahuan dan Perilaku Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah Plastik The Level of Housewife’s Knowledge and Behavior in Managing Plastic Waste. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 7(12), 562–566

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.