skip to main content

INOVASI ROTI PANGGANG KEMANGI SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN VARIAN KULINER DI KOTA MALANG

*Afif Eka Rahma Setiyanto  -  Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Indonesia
Aminatun Munawarti  -  Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Uji coba bisnis roti panggang kemangi (Tipangi) dilakukan untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan dengan tujuan kegiatan untuk mengetahui bisnis Tipangi mengalami kerugian atau memperoleh keuntungan berdasarkan perhitungan BEP, untuk mengetahui pendapat masyarakat terhadap Tipangi, serta untuk mengetahui minat masyarakat terhadap Tipangi. Tahap pelaksanaan kegiatan terdiri dari persiapan usaha dengan rincian kegiatan pembelian bahan baku, pembuatan logo, penentuan pemasaran, serta persiapan produksi, produksi produk pertama kali sebagai percobaan pembuatan produk hingga produk berhasil dan layak dipasarkan, dan pemasaran produk. Dari praktik kewirausahaan, kesimpulan yang dapat diambil dari bisnis Tipangi adalah bisnis ini memberikan laba sebesar Rp 400,- per roti panggang. Dalam uji coba, roti panggang yang diproduksi sebanyak 23 potong dan seluruhnya terjual. Masyarakat memiliki minat yang baik terhadap produk Tipangi. Masyarakat memberi penilaian baik terhadap Tipangi, yaitu 54,55% rasanya cukup enak dan 45,45% rasanya sangat enak, sebanyak 63,64% penampilan produk cukup menarik dan 36,36% penampilan produk sangat menarik.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Cahya, I. (2019). 5 Manfaat Roti Panggang untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. Diakses pada Mei 2021, tersedia di : https://www.idntimes.com/health/fitness/izah-cahya-novembrilianti/manfaat-roti-panggang-untuk-kesehatan-c1c2/5
  2. Hadi, A.S. & Khairi, A. (2020). Pemilihan Strategi Pemasaran di Era Digital pada Kelompok Ibu PKK Desa Gadingharjo. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 127-132
  3. Iqbal, M.M., & Kurniawan, D. (2017). Implementasi Kebijakan Pengembangan Wisata Kuliner Kota Malang. JPSI (Journal Publis Sector Innovations), 1(2), 59-65
  4. Lisa & Andi. (2011). 28 Resep Jajan Panggang Populer. Jakarta : DeMedia Pustaka
  5. Maghfoer, M.D., Yurlisa, K., Aini, N., & Yamika, W.S.D. (2019). Sayuran Lokal Indonesia (Provinsi Jawa Timur). Malang : UB Press
  6. Nugrahani, R. & Maghfoer, M.D. (2019). Perbedaan Pertumbuhan dan Potensi Hasil 9 Jenis Tanaman Kemangi (Ocimum basilicum L.). Jurnal Produk Tanaman, 7(10), 1936-1942
  7. Nugroho, H.I., Dewi, E.N., & Rianingsih, L. 2016. Pengaruh Penambahan Tepung Daging Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Terhadap Nilai Gizi Roti Tawar. Jurnal Pengolahan & Bioteknologi Hasil Perikanan, 5(4), 11-19
  8. Prayogi, D. (2017). Pengembangan Potensi Wisata Kuliner Kota Malang Berbasis Sumber Daya Lokal
  9. Pesona, 2(1), 1-13
  10. Purnomo, A., Sudirman, A., Hasibuan, A., Sudarso, A., Sahir, S.H., Salmiah, Chamidah, R.M.D., Koryati, T., & Simarmata, J. (2020). Dasar-Dasar Kewirausahaan: Untuk Perguruan Tinggi dan Dunia Bisnis. Medan : Yayasan Kita Menulis
  11. Santoso, E.I., Hagijanto, A.D., & Maer, B.D.A. (2015). Perancangan Promosi Varian Roti Tempo Dulu Toko Roti Ganep’s Surakarta. Jurnal DKV Adiwarna, 1(6), 1-12
  12. Sunaryo, N.A., Putra, I N.D., & Dewi, M.H.U. (2019). Perkembangan Wisata Belanja “Oleh-Oleh Makanan” di Kota Malang. JUMPA, 6(1), 25-47

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.