skip to main content

PENDAMPINGAN INVENTARISASI FAKTOR PENYEBAB BANJIR DAN ROB DI DAS KENDAL KABUPATEN KENDAL

*riza susanti scopus  -  Diponegoro University, Indonesia
Open Access Copyright 2020 Jurnal Pengabdian Vokasi

Citation Format:
Abstract

Banjir dan rob atau masuknya air laut ke daratan karena pengaruh pasang-surut air laut, akhir-akhir ini menjadi masalah serius di wilayah Pantura Kab. Kendal. Banjir dan rob menjadikan kawasan yang terkena dampaknya menjadi permukiman kumuh karena insfrastruktur dan fasilitas umum yang tidak berfungsi.  Dampak dari banjir dan rob di DAS Kabupaten Kendal antara lain adanya genangan pada pemukiman, ratusan hektar tambak mengalami gagal panen, dan gangguan pada akses jalan pantura. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun Kabupaten/kota setempat telah melakukan upaya penanganan lokal baik perencanaan maupun konstruksi tetapi belum saling terintegrasi dengan baik. Untuk itu diperlukan pengaturan lebih lanjut yang salah satunya dengan penyusunan Studi Penanganan Banjir dan Rob di Kabupaten Kendal. Dengan mengetahui penyebab banjir dan rob, diharapkan dapat menunjang perencanaan wilayah, perencanaan dan pengembangan infrastruktur / sarana prasarana dasar, perencanaan perumahan / pemukiman maupun pengembangan ekonomi wilayah dalam upaya mitigasi bencana tersebut.

Fulltext View|Download
Keywords: Banjir, Rob, Normalisasi, Saluran.

Article Metrics:

  1. Supriharjo, Rima Dewi dan Rangga CK,
  2. “Mitigasi Bencana Banjir Rob di Jakarta
  3. Utara. Surabaya,” Jurnal Teknik POMITS, 2013
  4. Kasfari, R., B.D. Yuwono., dan M
  5. Awaluddin, “Pengamatan Penurunan
  6. Permukaan Tanah Kota Semarang Tahun 2017,” Jurnal Geodesi Vol 7, No. 1, Halaman 120-130, 2018
  7. Fakhri, L.J.I., P. Yudo., dan B. Sudarsono.,
  8. “Analisis Penurunan Muka Tanah Kota
  9. Semarang Menggunaan Citra Sentinel 1 Berdasarkan Metode Dinsar Pada Perangkat Lunak Snap,” Jurnal Geodesi Vol 6, No. 2, halaman 29-36, 2017
  10. Asdak, C, “Hidrologi dan Pengelolaan
  11. Daerah Aliran Sungai,” Gadjah Mada
  12. Univ. Press: Yogyakarta, 1995
  13. Anonim, Direktorat Irigasi Pertanian,
  14. Dirjen. Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementrian Pertanian, “Pedoman Teknis Pengembangan Embung Pertanian,” 2018

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.