skip to main content

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT SIWALAN SEBAGAI BRIKET MEDIA TANAM DI DESA KEMBANGBILO KABUPATEN TUBAN

*Angga Rizki Utama  -  Department of Industrial Technology, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Open Access Copyright 2021 Jurnal Pengabdian Vokasi

Citation Format:
Abstract
Pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan pola hidup masyarakat serta memunculkan trend baru, salah satunya yaitu trend berkebun. Dari munculnya trend berkebun tersebut membuat permintaan akan barang bercocok tanam meningkat, khususnya media semai tanaman karena saat ini kebanyakan wilayah sulit mendapatkan top soil sebagai media semai. Top Soil sendiri merupakan tanah yang berada pada bagian paling atas dengan kedalaman kurang lebih 5cm sampai 30cm dari permukaan bumi. Adapun Tuban merupakan daerah yang memiliki wilayah perkebunan siwalan yang luas, dari adanya perkebunan tersebut Tuban menghasilkan banyak limbah kulut siwalan yang mencemari lingkungan. Padahal kulit siwalan sendiri kaya akan serat yang berpotensi menjadi media semai tanaman seperti cocopeat yang terbuat dari serat kulit kelapa. Dari adanya permasalahan tersebut maka kami kami akan mengadakan sosialisasi pembuatan briket media tanam dari limbah kulit siwalan kepada masyarakt Tuban, khususnya Desa Kembangbilo yang mana dari adanya program kami dapat membantu mengoptimalkan pengolahan limbah kulit siwalan menjadi suatu yang bermanfaat.
Fulltext View|Download
Keywords: media tanam, buah siwalan, cocopeat

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.