Angka kasus Kejadian Luar Biasa keracunan pangan pada golongan usia Sekolah Dasar di Indonesia masih cukup tinggi. Hal tersebut dikarenakan minimnya pengetahuan anak sekolah tentang makanan jajanan sehat dan bergizi. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan pada hari Selasa, 3 September 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang makanan jajanan sehat dan bergizi pada 32 orang siswa kelas V di MI Al-Asror Gunungpati Kota Semarang. Program ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan, tim pengabdi membuat perencanaan program. Pada tahap pelaksanaan, tim pengabdi memberikan soal pre-test dan dilanjutkan dengan kegiatan penyuluhan pada siswa. Hasil pre-test menunjukkan tingkat pengetahuan siswa tentang makanan jajanan sehat dan bergizi adalah sebanyak 12,5% masuk kategori baik; 34,4% kategori sedang; dan 53,1% kategori kurang. Metode penyuluhan yang digunakan adalah ceramah dan diskusi, dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik. Pada tahap evaluasi, tim pengabdi memberikan soal post-test dan melakukan diskusi dengan semua pihak yang terlibat guna mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan program. Hasil post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa MI Al-Asror tentang makanan jajanan sehat dan bergizi sehingga 93,8% masuk kategori baik; 6,2% kategori sedang; dan 0% kategori kurang.
Article Metrics:
Last update:
Last update: