Pengaruh jumlah ruas stek dan sumber pupuk nitrogen yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi simplisia tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus)

Astrie Dian Jayanti, Karno Karno, Budi Adi Kristanto


DOI: https://doi.org/10.14710/joac.3.3.151-158

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh jumlah ruas stek dan sumber pupuk nitrogen yang berbeda pada pertumbuhan dan produksi simplisia tanaman Kumis Kucing(Orthosiphon aristatus). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial. Faktor pertama adalah jumlah ruas batang stek (3, 5, dan 7 ruas) dan faktor kedua adalah sumber pupuk nitrogen (urea, pupuk kandang ayam, pupuk kandang sapi, dan pupuk kandang kambing). Parameter pertumbuhan yang diamati meliputi panjang tunas total, jumlah daun, dan volume akar. Parameter produksi yang diamati yaitu berat daun (simplisia) segar dan kering. Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan jumlah ruas stek mampu meningkatkan panjang tunas total, jumlah daun, dan volume akar. Penggunaan sumber hara nitrogen yang berbeda hanya meningkatkan parameter volume akar. Kedua perlakuan belum mampu meningkatkan produksi simplisia tanaman kumis kucing, serta tidak menunjukkan adanya interaksi pada seluruh parameter penelitian.

Kata kunci : Orthosiphon aristatus, Simplisia, Stek, Sumber Nitrogen.

 


Full Text:

PDF

References


Affendy, H., M. Aminuddin, M. Azmy, M. A. Amizi, K. Assis, and A. T. Tamer. 2011. Effect of organic fertilizers application to the growth of Orthosiphon aristatus Benth. intercropped with Havea brasiliensis Willd. and Durio zibethinus Murr. Int. J. Agric. Research, 6 : 1 - 8.

Baskoro, D. dan B. S. Purwoko. 2010. Pengaruh bahan perbanyakan tanaman dan jenis pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). J. Hort. Indonesia, 2 (1) : 6 – 13.

Buntoro, B.H., R. Rogomulyo, dan S. Trisnowati. 2014. Pengaruh Takaran Pupuk Kandang dan Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Temu Putih (Curcuma zedoaria L.). J. Vegetalika 3 (4) : 29 - 39.

Delyani, R., A. Kurniawati, M. Melati, dan D. N. Faridah. 2017. Produksi simplisia kumis kucing dengan perbedaan cara pemupukan dan ketinggian pangkas pada rotasi panen tiga minggu. J. Hortikultura Indonesia, 8 (3) : 209 – 217.

Drianti, A. 2011. Analisis permintaan tanaman obat pada industri obat tradisional di Kalimantan Selatan. J. Ekonomi Manajemen, 6 (1) : 31 – 41.

Fiani, A. dan H. Moko. 2006. Pengaruh pupuk nitrogen terhadap produksi tunas dan kualitas stek pucuk Merawan. J. Penelitian Hutan Tanaman, 3 (1) : 45 – 52.

Fitrianah, L., S. Fatimah, dan Y. Hidayati. Pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan kandungan saponin pada dua varietas tanaman Gendola (Basella sp). J. Agrivor, 5 (1) : 34 – 46.

Gigir, S. F., J. J. Rondonuwu, W. J. N. Kumolontang, dan R. L. Kawulusan. 2014. Respon pertumbuhan kemangi (Ocimum sanctum L) terhadap pemberian pupuk organik dan anorganik. J. Cocos, 5 (3) : 1 – 7.

Hajoeningtijas, O. D. dan G. P. Budi. 2008. Pengaruh jenis bahan pembenah tanah terhadap kuantitas dan kualitas tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus (BI.) Miq.) dengan budidaya organik. J. Agritech, 10 (1) : 18 – 29.

Pribadi, E. R., W. Lukman, dan B. S. Sembiring. 2014. Prospek perbaikan teknologi budidaya dan pascapanen kumis kucing di kabupaten Sukabumi. J. Littri, 20 (4) : 211 – 219.

Rahmania, R. dan A. Kurniawati. 2014. Penentuan ukuran stek kumis kucing (Orthosiphon aristatus Bl. Miq.) dan dosis pupuk kandang pada cara tanam langsung. J. Hort. Indonesia, 5 (3) : 189 – 202.

Rosalia, F. 2016. “Pengaruh konsentrasi ZPT dan jumlah mata tunas terhadap pertumbuhan stek melati (Jasminum sambac)”. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Dharma Wacana Metro, Lampung.

Rostiana, O., R SMD., A. Ruhnayat, N. Bermawie, dan D. Iswantini. 2014. Respon Dua Aksesi Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus (BLUME) MIQ.) terhadap Perlakuan Pemupukan di Daratan Tinggi. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Organik. Bogor: 18 – 19 Juni 2014. Hal. 239 – 247.

Samanhudi, E. S. Muliawati, dan E. Setyorani. 2010. Kajian frekuensi pemberian air dan macam pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kumis kucing. J. Ilmiah Pertanian, 13 (8) : 70 – 85.

Santoso, B. B., Hasnam, Hariyadi, S. Susanto, dan B. S. Purwoko. 2008. Perbanyakan vegetatif tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) dengan stek batang : pengaruh panjang dan diameter stek. Bulletin Agronomi, 36 (3) : 255 – 262.

Sherley, B. Dwiyatmoko, A. Sianipar, Mardiaty, dan T. Usia. 2010. Acuan Sediaan Herbal. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta.




View JOAC Stats

 

ISSN 2597-4386 (media online)

JOAC is published by Department of Agriculture, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University, Indonesia

 

Creative Commons License
JOAC is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.