Respon pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap frekuensi dan level mikroorganisme lokal bonggol pisang

Lestari Lestari, Sumarsono Sumarsono, Sutarno Sutarno


DOI: https://doi.org/10.14710/joac.3.3.105-113

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh level MOL bonggol pisang yang sesuai, pengaruh frekuensi serta mengetahui kombinasi level dan frekuensi terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah. Penelitian berlangsung pada bulan Februari – April 2018. Penelitian dilakuan di rumah kaca Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH), dilanjutkan dengan menimbang berat basah di Laboratorium Ekologi dan Produksi Tanaman, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang.Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Percobaan Faktorial 5 x 3 Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan ulangan 3 kali. Faktor pertama adalah level mol (0, 10, 20, 30 dan 40 ml) Faktor kedua frekuensi penyiraman (1 minggu, 2 minggu, 3 minggu). Parameter penelitian yaitu Tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar vegetatif tanaman, jumlah umbi bawang merah. Pemberian level mol 40 ml menghasilkan pertumbuhan tinggi tanaman,bobot segar vegetatif tanaman dan jumlah umbi bawang merah,

Kata Kunci : Bawang Merah, Mol, Level dan frekuensi


Full Text:

PDF

References


Badan Standarisasi Nasional. 2004. Standar Kualitas Kompos. SNI 19-7030-2004

Dharma, P. A. W., Suwastika, A. A. N. G dan N. W. S. Sutari. 2018. Kajian Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Menjadi larutan Mikroorgansime Lokal. E-Jurnal. Agroekoteknologi Tropika. 7 (2) :200-210.

Djumali dan E. Nurnasari. 2010. Pengaruh kondisi ketinggian tempat terhadap produksi dan mutu tembakau temanggung. Buletin Tanaman Tembakau, Serat dan Minyak Industri. 2 (2) :45-59.

Hatta, M. 2006. Pengaruh Suhu Air Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Cabai (Capsicum annum L.). Agrista. 10 (3) : 136-141.

Haq, M. S., M. Fauziah dan Karyudi. 2015. Pengaruh pupuk daun nitrogen dan zink dengan pestisida metomil pada tanaman teh yang terserang hama Empoasca Sp. (1) pengaruh terhadap peningkatan hasil pucuk dan komponen hasil. J. Penelitian Teh dan Kina. 1 (18) : 45-54.

Herlinawati., D. N.Aini dan B. Sugiyanto. 2017. Aplikasi mikroorganisme lokal bonggol pisang dan pupuk kandang kambing terhadap produksi kedelai (Glycine Max (L.) Merrill)) varietas baluran. J. Of Applied Agricultural Sciences. 1 (1) :35-43.

Juliandi dan Rosmaiti. 2016. Peningkatan Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) dengan pertumbuhan Mikroorganisme Lokal (MOL) dan Pembumbunan. Agrosamudra. J. Penelitian. 3 (2) :8-18.

Kementrian Pertanian. 2013. Kinerja Perdagangan Komoditas Pertanian. Kementan Press. 4 (1). Jakarta.

Neliyati., Gusniwati dan B. Irawan. 2007. Penggunaan zat pengatur tumbuh auksin untuk memacu perakaran dan pertumbuhan stek duku. J. Agronomi. 11 (1) : 15-18.

Panudju, T.I. 2011. Pedoman Teknis Pengembangan Rumah Kompos Tahun Anggaran 2011. Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan, Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian. Jakarta.

Parman, S. 2007. Pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil produksi kentang (Solanum tuberosum L. ). Bul. Anatomi dan Fisiologi. 15 (2) : 21-31.

Pitojo, S. 2003. Benih Bawang Merah. Kanisius, Yogyakarta.

Purwasasmita, M dan K. Kurnia. 2009. Mikroorganisme Lokal sebagai Pemicu Siklus Kehidupan dalam Bioreaktor Tanaman. Seminar Nasional Teknik KimiaIndonesia-SNTKI 2009. Bandung 19-20 Oktober 2009.

Rostikawati, R. T., D. N. Sari dan S. Kurniasih. 2012. Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang Nangka Terhadap Produksi Rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan. Bogor.

Santosa, E. 2008. Peranan Mikroorganisme Lokal dalam Budidaya Tanaman Padi Metode System Of Rice Intensification. Departemen Pertanian, Jakarta.

Setianingsih, R. 2009. Kajian pemanfaatan pupuk cair mikroorganisme lokal dalam priming, umur bibit dan peningkatan daya hasil tanaman padi (Oryza sativa L.) (uji coba penerapan system of rice intensification (SRI)). Program pascasarjana Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta. (Tesis Magister Agronomi).

Siagian, B., R. Saragih dan B. S. J. Damanik. 2014. Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah dengan Pengolahan Tanah yang Berbeda dan Pemberian Pupuk NPK. J. Online Agroekoteknologi. 2 (2) : 712-725.

Sidharta, B. B. R., M. B. B. Ole dan A. W. N. Jati. 2013. Penggunaan Mikroorganisme Bonggol Pisang (Musa paradisiacal) sebagai Dekomposer Bahan Orgnaik. Universitas ATMA Jaya Jogyakarta. Fakultas Teknobiologi. Program Teknobiologi. Yogyakarta.

Sumarni, N dan A. Hidayat. 2005. Panduan Teknis Budidaya Bawang Merah. Balai Penelitian Sayuran. Pusat penelitian dan Pengembangan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Surtinah. 2018. Korelasi Pertumbuhan Organ Vegetatif Dengan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merill)). Fakultas Pertanian. Universitas Lancang Kuning.

Suwandi., N. Sumarni dan R. Rosliani. 2012. Optimasi jarak tanam dan dosis pupuk NPK untuk produksi bawang merah dari benih umbi mini di dataran tinggi. . J. Hort. 22 (2) :147-154.

Syfandy, I. 2017. Pengaruh Ekstrak Limbah Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)Secara Hidroponik Sebagai Penunjang Praktikum Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Darussalam Banda Aceh.

Waluyo, L. 2004. Mikrobiologi Umum. Penerbit Universitas Muhamadiyah Press, Malang.

Wibowo, S. 2009. Budidaya Bawang. Penebar Swadaya, Jakarta.

Wuryandari, B. B. 2015. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Mikroorganisme Lokal (MOL) dari Bonggol Pisang (Musa balbisiana) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicon lycopersicum (L.) Var. Commune) Program Studi Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Yani, R. B. 2016. Pengaruh pH dan Suhu Terhadap Produksi Antibiotika dari Isolat Bakteri Endofitik Pada Tumbuhan Andalas (Morus macroura Miq.) Skripsi. Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Andalas.

Yeremia, E. 2016. Pengaruh Konsentrasi Mikroorganisme Lokal (MOL) dari Rebung Bambu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Caisim (Brassica juncea L.). Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Yuliawan, T. 2012. Pengaruh Kenaikan Suhu Terhadap Produksi Tanaman padi Sawah Irigasi dan Tadah Hujan di Indonesia Menggunakan Model Simulasi Pertanian Sheirary Rice Berbasiskan Sistem Informasi Geografis (SIG). Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor. Bogor.




View JOAC Stats

 

ISSN 2597-4386 (media online)

JOAC is published by Department of Agriculture, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University, Indonesia

 

Creative Commons License
JOAC is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.