Pertumbuhan dan produksi tanaman pakchoy (Brassica chinensis l.) pada dosis pupuk bioslurry dan jarak tanam yang berbeda
DOI: https://doi.org/10.14710/joac.4.1.32-39
Abstract
ABSTRACT
The aim of this research was to observe of bioslurry fertilizer dosage and plant spacing on growth and production of pakchoy plant. The research used Factorial Completely Randomized Design 4x2 and 3 time replication. The first factor was bioslurry fertilizer dosage (0, 3, 6, 9 ton/ha). The second factor was plant spacing (20x20 cm; 25x25 cm). Parameters observed were plant height, number of leaves, leaf area, production of fresh and dried leaves.Data were analysis of variabel and further test with Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The result showed that combination of bioslurry fertilizer dosage and plant spacing were significantly affect of leaf area, production of fresh and dried leaves. The bioslurry fertilizer dosage showed significant result of all parameters. Plant spacing showed significant result of leaf area, production of fresh and dried leaves. Bioslurry fertilizer dosage 9 ton/ha with plant spacing 20x20 cm and 25x25 cm increase leaf area, production of fresh and dried leaves. Bioslurry fertilizer dosage 9 ton/ha increase all parameters. Raw plant spacing increse leaf area but decrease production of fresh and dried leaves.
Keywords: Pakchoy, dosage, bioslurry fertilizer, plant spacing.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk bioslurry dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakchoy. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4x2 dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk bioslurry (0, 3, 6 dan 9 ton/ha). Faktor kedua adalah jarak tanam (20x20 cm, 25x25 cm). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, produksi segar dan kering tajuk. Data dianalisis ragam, kemudian apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi yang nyata terhadap luas daun, produksi segar dan kering tajuk. Dosis pupuk berpengaruh nyata terhadap semua parameter penelitian. Jarak tanam berpengaruh nyata terhadap parameter luas daun, produksi segar dan kering tajuk. Dosis pupuk bioslurry 9 ton/ha dengan jarak tanam 20x20 cm dan 25x25cm mampu meningkatkan luas daun, produksi segar dan kering tajuk. Dosis pupuk bioslurry 9 ton/ha meningkatkan semua parameter penelitian. Jarak tanam yang semakin lebar mampu meningkatkan luas daun tetapi menurunkan produksi segar dan kering tajuk.
Kata kunci: Pakchoy, dosis, pupuk bioslurry, jarak tanam
Full Text:
PDFReferences
Bonten., K. B. Zwart., R. P. J. J. Rietra., R. Postma dan M. J. G. Dehass. 2014. Bioslurry as Fertilizer. Altera Wagenigen UR
Biru. 2011. Kandungan Hara Pupuk Bio-slurry. Diakses dari biru.or.id pada tanggal 21 April 2016 pada waktu 09.41 WIB.
Direktorat Jendral Hortikultura. 2015. Produksi Tanaman Sawi. Diakses dari hortikultura.pertanian.go.id.
Erwin, S., Ramli dan Adrianto. 2015. Pengaruh berbagai jarak tanam pada pertumbuhan dan produksi kubis (Brassica oleracea L.) di dataran menengah desa bobo kecamatan palolo kabupaten sigi. J. Agrotekbis. 3 (4): 492-497.
Gomies, L., H. Rehatta dan J. Nandisa. 2012. Pengaruh pupuk organik cair R11 terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kubis bunga (Brassica oleraceae var. botrytis L.). J. Agrologi. 1 (1): 13-20.
Gustriana, F., Rugayah, Yafizham dan K. Hendarto. 2015. Pengaruh pemberian pupuk organik bioslurry padat dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. J. Agrotek Tropika 3 (1): 64-70
Hatta, M. 2011. Pengaruh tipe jarak tanam terhadap anakan, komponen hasil, dan hasil dua varietas padi pada metode SRI. J. Floratek 6 (2): 104-113.
Huda, M. N., Sunaryo dan R. Soelistyo. 2015. Kajian thermal unit akibat pengaruh kerapatan tanaman dan mulsa plastik hitam perak pada tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). J. Prod. Tanaman. 3 (1): 56-64.
Indrawan, R. M., Y. Yafizham, S. Sutarno. 2018. Respon tanaman kedelai pemupukan kombinasi bio-slurry dengan urea. J. Agro Complex 2 (1): 36-42.
Khoirudin, A. H., Sampoerno dan Y. Venita. 2017. Pemberian pupuk limbah biogas terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineesis Jacq.) di pre-nursery. J. Faperta 4 (1): 1-12.
Klinton, A., J. A. Sutikno dan S. Yoseva. 2017. Pemberian pupuk organik bioslurry padat pada tanaman pakchoy. Faperta. 4 (2): 1-11.
Lumowa, S. V. T. dan Nurbayah. 2017. Kombinasi ekstrak cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.) dan jahe merah (Zingeber officinal var. Amarum) sebagai insektisida nabati pada tanaman sawi (Brassica juncea L.). J. Bioedukasi 10 (1): 65-70.
Murtiawan, D., S. Heddy dan A. Nugroho. 2018. Kajian perbedaan jarak tanam dan umur bibit (transplanting) pada tanaman pak choy (Brassica var. chinensis). J. Protan 6 (2): 1-4.
Novira, F., Husnayetti dan S. Yoseva. 2015. Pemberian pupuk limbah cair biogas dan urea, TSP, KCl terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea Mays saccarata S.). J. Faperta. 2 (1): 1-15.
Prasetya, B. S. Kurniawan dan Febrianti. 2009. Pengaruh dosis dan frekuensi pupuk cair terhadap serapan N dan pertumbuhan sawi (Brassica juncea L.) pada entisol. J. Agritek. 17 (5): 1022-1029.
Purba, D. W. 2017. Respon pertumbuhan dan produksi tanaman sawi pakchoy (Brassica juncea L.) terhadap pemberian pupuk organik dofosf g-21 dan air kelapa. J. Agrium. 21 (1): 8-19.
Purnama. 2013. Pengaruh dosis pupuk eceng gondok dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. J. Innofarm 12 (2):95-107.
Rifai, A., H. Rianto dan Y. E. Susilowati. 2018. Pengaruh pemberian macam media dan macam urin terhadao hasil tanaman stroberi (Fragaria ananassa). J. Vigor 3 (1): 1-4.
Setyaningrum, H. D. Dan C. Saparinto. 2011. Panen sayur secara rutin di lahan sempit. Penebar Swadaya, Jakarta.
Simatupang H., Hapsoh dan Husnayeti. 2016. Pemberian limbah cair biogas pada tanaman sawi. J. Faperta. 3 (2): 1-11.
Sunarjono, H. 2013. Bertanam 36 Jenis Sayur. Penebar Swadaya, Jakarta.
View JOAC Stats
ISSN 2597-4386 (media online)
JOAC is published by Department of Agriculture, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University, Indonesia
JOAC is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.