Pertumbuhan vegetatif hasil split Dendrobium (Dendrobium sp.) pada dua jenis pupuk nitrogen dan tempat tanam
DOI: https://doi.org/10.14710/joac.3.1.65-74
Abstract
ABSTRACT
Orchids are ornamental plants that lived in the wild as epiphytes, utilized the visual side of the flower. Problems arise is a relatively long time to be able to enjoy the flowers. Split technique is an alternative that produces special orchids especially of Dendrobium type with the same properties as its mother in a relatively short time. The research was conducted in July-September 2017 in screenhouse, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University. This study aimed to know the interaction between type of nitrogen fertilizer and place of planting to vegetative growth of split Dendrobium sp. This study used Split Plot Design of Complete Randomized Design scheme with ten replications. The main plot was place of planting : T1 = attached to the coconut fiber then hung and T2 = grown in pot (coconut fiber) and subplot was the type of fertilizer: P1 = POC goat + Azolla microphylla, and P2 = Synthetic fertilizer. The variables observed were plant height, number of leaves, stem diameter, number of roots, and number of buds per plant. Data were analyzed by analysis of variance followed by LSD test at 5% level. The results showed that hook planting places significantly increased plant height and stem diameter. Synthetic fertilizer significantly increased plant height and number of leaves.There was interaction between nitrogen fertilizer and place of planting to stem diameter on vegetative growth results of split Dendrobium (Dendrobium sp.).
Keywords: Dendrobium sp., nitrogen fertilizer, place of planting
ABSTRAK
Anggrek merupakan tanaman hias yang hidup di alam bebas secara epifit, dimanfaatkan sisi visualnya terutama dari bentuk dan warna bunga. Masalah yang timbul adalah waktunya yang relatif lama untuk berbunga. Teknik split merupakan alternatif yang menghasilkan anggrek khususnya jenis Dendrobium dengan sifat sama seperti induknya dalam waktu yang relatif singkat. Penelitian dilaksanakan pada Juli-September 2017 di screen house, Departemen Pertanian, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi jenis pupuk dan tempat tanam terhadap pertumbuhan vegetatif hasil split Dendrobium sp. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot) skema RAL dengan 10 kali ulangan. Petak utama (main plot) adalah tempat tanam: T1 = dilekatkan pada serabut kelapa kemudian digantung dan T2 = ditanam dalam pot (serabut kelapa) dan anak petak (sub plot) adalah jenis pupuk: P1 = POC kotoran kambing+Azolla microphylla, dan P2 = pupuk sintetis. Variabel yang diamati antara lain adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah akar, dan jumlah tunas per tanaman. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tempat tanam gantungan meningkatkan tinggi tanaman dan diameter batang secara signifikan. Pupuk sintetis meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah daun secara signifikan. Terjadi interaksi antara pemberian pupuk nitrogen dan tempat tanam terhadap diameter batang pada pertumbuhan vegetatif hasil split Dendrobium (Dendrobium sp.).
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Andalasari, T. D., Yafisham, dan Nuraini. 2014. Respon pertumbuhan anggrek dendrobium terhadap jenis media tanam dan pupuk daun. J. Penelitian Pertanian Terapan 14 (3) : 167-173.
Burhan, Badri. 2016. Pengaruh jenis pupuk dan konsentrasi benzyladenin (BA) terhadap pertumbuhan dan pembungaan anggrek dendrobium hibrida. J. Penelitian Pertanian Terapan 16 (3) : 194-204.
Fauziah, N., S. A. Aziz, dan D. Sukma. 2014. Karakterisasi morfologi anggrek Phalaenopsis spp. asli indonesia. Bul. Agrohorti 2 (1) : 86-94.
Hadisuwito, Sukamto. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. AgroMedia Pustaka, Jakarta.
Handayanto, E., N. Muddarisna, dan A. Fiqri. 2017. Pengelolaan Kesuburan Tanah. UB Press, Malang.
Hartatik dan Widowati. 2007. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor.
Hasanah, U., E. Suwarsi R., dan Sumadi. 2014. Pemanfataan pupuk daun, air kelapa dan bubur pisang sebagai komponen medium pertumbuhan plantlet anggrek dendrobium kelemense. J. Biosaintifika 6 (2) : 161-168.
Iswanto, H. 2002. Petunjuk Perawatan Anggrek. AgroMedia Pustaka, Jakarta.
Krishardianto, A. dan D. Sukma. 2017. Karakterisasi morfologi dan pengaruh perlakuan pemupukan dan pemberian silika (si) pada genotipe hibrida anggrek cattleya. Bul. Agrohorti 5 (2) : 167-175.
Kementerian Pertanian. 2016. Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2015 – 2019. Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Jakarta.
Maera, Z., Yusnita, dan Susriana. 2014. Respon pertumbuhan planlet anggrek phalaenopsis hibrida terhadap pemberian dua jenis pupuk daun dan benziladenin selama aklimatisasi. J. Enviagro 7 (2) : 33-38.
Nesiaty, S. dan M. Sitanggang. 2007. Kiat Sukses Membungakan Anggrek. AgroMedia Pustaka, Jakarta.
Purwanto, A. W. 2016. Anggrek - Budidaya dan Perbanyakan. LPPM UPN Veteran Yogyakarta Press, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sabran, M., A. Krismawati, Y. R. Galingging, dan M. A. Firmansyah. 2003. Eksplorasi dan Karakterisasi Tanaman Anggrek di Kalimantan Tengah. Bul. Plasma Nutfah, 9 (1) : 1-6.
Sarwono, B. 2002. Menghasilkan Anggrek Potong Kualitas Prima. AgroMedia Pustaka, Jakarta.
Simanjuntak, Linus. 2005. Usaha Tani Terpadu Pati Padi, Azolla, Tiktok, dan Ikan. AgroMedia Pustaka, Jakarta.
Solihah, S. M. 2015. Koleksi, status dan potensi anggrek di kebun raya liwa. Warta Kebun Raya, 13 (1) : 15-23.
Suradinata, Y. R., A. Nuraini, dan A. Setiadi. 2012. Pengaruh kombinasi media tanam dan konsentrasi pupuk daun terhadap pertumbuhan tanaman anggrek Dendrobium sp. pada tahap aklimatisasi. J. Agrivigor 11 (2) : 104-116.
Suratniasih, N. K. M., I. A. Astarini, dan I G. A S. Wahyuni. 2017. Panjang batang dan konsentrasi zat pengatur tumbuh zeatin berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif anggrek Dendrobium sonia. J. Metamorfosa 4 (2) : 271-278.
Syammiah, S. 2006. Jenis senyawa organik suplemen pada medium knudson c untuk pertumbuhan protocorm like bodies dendrobium bertacong blue x dendrobium undulatum. J. Floratek. 2 : 86-92.
Tirta, I. G. 2006. Pengaruh beberapa jenis media tanam dan pupuk daun terhadap pertumbuhan vegetatif anggrek jamrud (Dendrobium macrophyllum A. Rich). Biodiversitas 7 (1) : 81-84.
Wardani, S., H. Setiado, dan S. Ilyas. 2009. Pengaruh media tanam dan pupuk daun terhadap aklimatisasi anggrek dendrobium (Dendrobium sp.). J. Ilmu Pertanian Kultivar 5 (1) : 11-18.
Widiastoety, D. dan B. Sarwoto. 2004. Pengaruh Berbagai Sumber Arang dalam Me dia Kultur In Vi tro terhadap Pertumbuhan Plantlet Oncidium. J. Hort., 14 (1) : 1-5.
Yasmin, Z. F., S. I. Aisyah, dan D. Sukma. 2017. Pembibitan (Kultur Jaringan hingga Pembesaran) Anggrek Phalaenopsis di Hasanudin Orchids, Jawa Timur. Bul. Agrohorti, 6 (3) : 411-420.
View JOAC Stats
ISSN 2597-4386 (media online)
JOAC is published by Department of Agriculture, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University, Indonesia
JOAC is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.