Pengaruh substitusi pupuk anorganik dengan pupuk herbal organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculentum mill) varietas permata

Rifaya Dania Sari, Susilo Budiyanto, Sumarsono Sumarsono


DOI: https://doi.org/10.14710/joac.3.1.40-47

Abstract


ABSTRACT

 

The aim of this research was to observe of subtitution of inorganic fertilizer with organic herbs fertilizer on growth and production of tomato plants. The research used Monofactor Completely Randomized Design with 3 replications. The treatment that substitution of inorganic fertilizer with organic herbal fertilizer were 100%+0% (T0); 80%+20% (T1); 60%+40% (T2); (T3) 40%+60% (T3);20%+80% (T4); 0%+100% (T5). Parameters observed were plant height, number of leaves, number of flowers, number of fruit and weight of fresh fruit. Data were analysis of variabel (F Test) and further test with Tukey Multiple Range Test (BNT). The results showed that the substitution of fertilizer on treatment T3 (40% of inorganic fertilizers + 60% organic herbal fertilizer) can give number of leaves, number of flowers, number of fruit and weight of fresh fruit higher than compared with the other treatment. However, no significant effect on plant height.

Keywords: Tomato varieties of permata, organic herbal fertilizer, dosage

 

ABSTRAK

 

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi pupuk anorganik dengan pupuk herbal organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat. Penelitian menggunakan percobaan Monofaktor Rancangan Acak Lengkap dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikanadalah substitusi pupuk anorganik dengan pupuk herbal organik yaitu 100%+0% (T0); 80%+20% (T1); 60%+40% (T2); (T3) 40%+60% (T3);20%+80% (T4); 0%+100% (T5). Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, jumlah buah dan berat buah segar. Data diolah dengan analisis ragam (Uji F) dan uji lanjut denganBeda Nyata Terkecil (BNT).Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi pupuk pada perlakuan T3(40% pupuk anorganik + 60% pupuk herbal organik) dapat menghasilkan jumlah daun, jumlah bunga, jumlah buah dan berat segar buah tomat lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman.

Kata kunci: tomat varietas permata, pupuk herbal organik, dosis

 


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Adnan, I. S., B. Utoyo, dan A. Kusumastuti. 2015. Pengaruh NPK dan pupuk organik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Main Nursery. Jurnal Agro Industri Perkebunan 3(2) : 69-81.

Agustina, L, 2004. Dasar Nutrisi Tanaman. Rineka Cipta. Jakarta.

Augustien, N., W. Mindari, Maroeto, dan H. Suhardjono. 2012. Efek kombinasi pupuk organik (serbuk dan granul) dan pupuk anorganik pada entisols untuk tanaman cabai dan tomat. Prosiding Seminar Nasional LPPM UPN ”Veteran” Jatim.

Bernadus, T. dan W. Wahyu. 2002. Bertanam Tomat. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Dewi, P. Dan Jumini. 2012. Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tomat Akibat Perlakuan Jenis Pupuk. Jurnal Floratek 7 : 76-84.

Haerul, Muammar, dan J. L. Isnaini. 2015. Pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) terhadap POC (Pupuk Organik Cair). J. Agrotan 1(2) : 69-80.

Hayani, Rizki, dan Novi. 2013. Efektivitas pupuk bio organik terhadap produksi tanaman semangka (Citrullus vulgaris L.) di Desa Sungai Tunu Barat Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. Laporan Penelitian Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI. Sumatera Barat.

Heriani, N., W. A. Zakaria, dan A. Soelaiman. 2013. Analisis keuntungan dan risiko usahatani tomat di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus. JIIA 1 (2) : 169-173.

Irshad A.H. 2011. Effect of Organic Manures and Inorganic Fertilizers on Biochemical Constituents of Tomato (Lycopersicon esculentum). Advances in Environmental Biology, 5(4): 683-685.

Juhaeti, T dan L. Peni. 2016. Pertumbuhan, produksi dan potensi gizi terong asal enggano pada berbagai kombinasi perlakuan pemupukan. Berita Biologi 15(3) : 303-313.

Kartika, E., Z. Gani, dan D. Kurniawan. 2013. Tanggapan tanaman tomat (Lycopersicum esculentum. Mill) terhadap pemberian kombinasi pupuk organik dan pupuk anorganik. Fakultas Pertanian Universitas Jember. Vol 2 (3) : 122-131.

Leovini, H. 2012. Pemanfaatan pupuk organik cair pada budidaya tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.). Makalah Seminar Umum Program Studi Agronomi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Murbandono, L. 2003. Membuat Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta.

Mulyono. 2014. Membuat MOL dan Kompos dari Sampah Rumah Tangga. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka.

Nasrun, A., Rover, dan Mashadi. 2014. Uji beberapa varietas dan pemberian pupuk bio organik herbafarm terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays saccharata. Sturt). JGS vol. 3 : 85-92.

Pangaribuan, D. H. dan A. M. Murni. 2011. Pertumbuhan dan produksi tomat pada aplikasi aneka kompos kotoran ternak. Prosiding Seminar Nasional PEHORTI. Jurusan Budidaya Pertanian, Universitas Lampung, Bandar Lampung.

Pangaribuan, D. H., M. Yasir, dan N. K. Utami. 2012. Dampak bokashi kotoran ternak dalam pengurangan pemakaian pupuk anorganik pada budidaya tanaman tomat. J. Agron. Indonesia 40 (3) : 204-210.

Rehatta, H., A. Mahulete, dan A. M. Pelu. 2014. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bioliz dan Pemangkasan Tunas Air / Wiwilan terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Miller). Jurnal Budidaya Pertanian 10 (2) : 88-92.

Rinasari, S. P. O., Z. Kadir, dan Oktafiri. 2016. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organonitrofos terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) secara Organik dengan Sistem Irigasi Bawah Permukaan (Sub Surface Irrigation. Jurnal Teknik Pertanian Lampung 4 (4) : 325-234.

Sagala, A. 2009. Respon pertumbuhan dan produksi tomat (Solanum lycopersicum Mill.) dengan pemberian unsur hara makro-mikro dan blotong. Skripsi Departemen Budidaya Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.

Subhan, N. Kartika, dan N. Gunadi. 2009. Respons tanaman tomat terhadap penggunaan pupuk majemuk NPK 15-15-15 pada tanah latosol pada musim kemarau. J. Hort. 19 (1) : 40-48.

Sutedjo. 2008. Pupuk dan cara pemupukan. PT. Rinika Cipta. Jakarta.

Sutoyo dan F. Hulopi. 2009. Pengaruh pupuk organik supernasa pada berbagai dosis dan frekwensi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Buana Sains 9 (2) : 153-158.

Syaifuddin, Dahlan, dan Buhaerah. 2013. Pengaruh Urea terhadap Produksi Tanaman Tomat. Jurnal Agrisistem 9 (1) : 1858-4330.

Syofia, I., Alridiwirsah, dan A. S. Pohan. 2015. Respon beberapa varietas dan pemberian pupuk bio organik terhadap pertumbuhan dan produksi semangka. J. Agrium 19 (3) : 229-237.

Wahyunindyawati, F. Kasijadi, dan Abu. 2012. Pengaruh pemberian puuk organik “Biogreen Granul” terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Journal Basic Science and Technology 1 :21-25.




View JOAC Stats

 

ISSN 2597-4386 (media online)

JOAC is published by Department of Agriculture, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University, Indonesia

 

Creative Commons License
JOAC is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.