Pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea l.) dengan inokulasi cendawan mikoriza vesikular-arbuskular dan pemupukan fosfat

Disna Afina Faza, Dwi Retno Lukiwati, Karno Karno


DOI: https://doi.org/10.14710/joac.3.1.48-54

Abstract


ABSTRACT

 

The objective of this research was to study the growth and production of peanut at phosphate fertilization and vesicular-arbuscular mycorrhizal fungi (MVA) inoculation. This research was conducted in green house and Laboratory of Plant Physiology and Breeding UNDIP, and Laboratory of Micology UGM from April 16th to August 15th 2017. The research was assigned in completely randomized factorial design with the first factor was the phosphate fertilization control, Triple Super Phosphate (TSP) and rock phosphate (BP) and second factor was without vesicular-arbuscular mycorrhizal fungi (MVA) inoculation and with vesicular-arbuscular mycorrhizal fungi (MVA) inoculation. The results showed that TSP fertilizationhad significant effect onplant height, number of pods, weight of pods, weight of seed and total P content of soil. Fertilization of BP had significant effect onnumber of pods, weight of pods, weight of seed, total P content of soil and total P of peanut hay. Inoculation of MVA had significant effect onplant height, number of pods, weight of pods, weight of seed, total P content of soil, percentage of colonization on plant roots and number of MVA spores.

Keyword: peanut, vesicular-arbuscular mycorrhizal fungi, phosphorus fertilization

 

ABSTRAK

 

Penelitian bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) pada berbagai jenis pemupukan fosfat dan inokulasi cendawan mikoriza vesikular-arbuskular (MVA). Penelitian dilakukan pada tanggal 16 April – 15 Agustus 2017 di green house dan Laboratorium Fisiologi dan Pemuliaan Tanaman UNDIP, serta Laboratorium Mikologi UGM. Penelitian disusun dengan rancangan acak lengkap faktorial dengan faktor pertama adalah kontrol, pemupukan Triple Super Phosphate (TSP), Batuan Fosfat (BP) dan faktor kedua adalah tanpa inokulasi cendawan MVA dan dengan inokulasi cendawan MVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemupukan TSP berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah polong, bobot polong, bobot biji dan kadar P total tanah. Pemupukan BP berpengaruh nyata terhadap jumlah polong, bobot polong, bobot biji, kadar P total tanah dan kandungan P jerami tanaman kacang tanah. Inokulasi cendawan MVA berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah polong, bobot polong, bobot biji, kadar P total tanah, persentase kolonisasi pada akar tanaman dan jumlah spora cendawan MVA.

Kata kunci: kacang tanah, cendawan mikoriza vesikular-aruskular, pemupukan fosfat

 


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Adiningsih, S., J. S. Rochayati, Moersidi dan A. Kasno. 1997. Prospek penggunaan pupuk fosfat alam untuk meningkatkan budidaya pertanian tanaman pangan di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Penggunaan P-alam. Mendorong Pembangunan Pertanian Indonesia yang Kompetitif. Departemen Pertanian RI, Jakarta. 16 Juli. Hal. 25-64.

Barus, W.A., H. Khair dan M. A. Siregar. 2014. Respon pertumbuhan dan produksi kacang hijau (Phaseolus radiates L.) akibat penggunaan pupuk organik cair dan pupuk TSP. J. Agrium. 19 (1) : 1-11.

Budi, S. W., S. I. Purwanti dan M. Turjaman. 2015. Fungi mikoriza arbuskula dan arang tempurung kelapa mempercepat pertumbuhan awal bibit Calliandra calothyrus Meissn di media tanah marginal. J. Silvikultur Tropika. 6 (2) : 114-118.

El-Yazeid, A. and H.E.. Abou-Aly. 2011. Enhancing growth, productivity and quality of tomato plants using phosphate solubilizing microorganism. Aust. J. of Basic Appl. Sci. 5 : 371 – 79.

Ermadani. 2008. Efektifitas batuan fosfat alam terhadap ketersediaan P, serapan P dan hasil jagung pada tanah mineral masam. J. Agronomi. 12 (1) : 21-29.

Fitriana, D. A., T. Islami dan Y. Sugito. 2015. Pengaruh dosis Rhizobium serta macam pupuk kendang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) varietas kancil. J. Produksi Tanaman. 3 (7) : 547-555.

Hayati, M., A. Marliah dan H. Fajri. 2012. Pengaruh varietas dan dosis pupuk SP-36 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L. ). J. Agrista. 6 (1) : 7-13.

Hendrita, T., A. Faqih dan S. Wahyuni. 2013. Pengaruh jenis inokulan dan pupuk fosfor terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) kultivar Kelinci. J. Agrijati. 24 (1) : 1-15.

Hidayat, N. 2008. Pertumbuhan dan produksi kacang tanah (Arachis hypogaea L.) varietas lokal madura pada berbagai jarak tanam dan dosis pupuk fosfor. J. Agrovigor. 1 (1) : 55-64.

Indriani, N. P., Mansyur, I. Susilawati dan L. Khairani. 2006. Pengaruh pemberian bahan organik, mikoriza, dan batuan fosfat terhadap produksi, serapan fosfor pada tanaman kudzu tropika. J. Ilmu Ternak. 6 (2) : 158-162.

Kabirun, S. 2012. Mikoriza di Indonesia. Bios 5 (2) : 16-20.

Kartika, E., H. Salim dan Fahrizal. 2013. Tanggap bibit karet (Hevea brasiliensis Mull. Arg) terhadap pemberian mikoriza vesikular arbuskular dan pupuk fosfor di polibag. Bioplantae. 2 (2) : 58-69.

Kasno, A., D. Setyorini dan E. Tuberkih. 2006. Pengaruh pemupukan fosfat terhadap produktivitas tanah Inceptisol dan Ultisol. J. Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia. 8 (2) : 91-98.

Kaya, E. 2012. Pengaruh pupuk kalium dan fosfat terhadap ketersediaan dan serapan fosfat tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) pada tanah brunizem. J. Agrologia. 1 (2) : 113-118.

Kustiawan, N.S., S. Zahrah, dan Maizar. 2014. Pemberian pupuk TSP dan abu janjang kelapa sawit pada tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.). J. RAT. 3 (1) : 395-405.

Muis. A., D. Indradewa dan J. Widada. 2013. Pengaruh inokulasi mikoriza arbuskular terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max (L.) Merrill) pada berbagai interval penyiraman. J. Vegetallka. 2 (2) : 7-20.

Musfal. 2010. Potensi cendawan mikoriza arbuskula untuk meningkatkan hasil tanaman jagung. J. Litbang Pertanian. 29 (4) : 154-158.

Pasaribu. P. K., A. Barus dan Mariati. 2014. Pertumbuhan dan produksi kacang tanah (Arachis hypogaea L.) dengan pemberian pupuk kandang sapi dan pupuk fosfat. J. Online Agroekoteknologi. 2 (4) : 1391-1395.

Prasasti. O. H., K.I. Purwani dan S. Nurhatika. 2013. Pengaruh mikoriza Glomus fasciculatum terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman kacang tanah yang terinfeksi patogen Sclerotium rolfsii. J. Sains dan Seni Pomits. 2 (2) : 2337-3520.

Purba, P. R. O., N. Rahmawati, E. H. Kardhinata dan A. Sahar. 2014. Efektifitas beberapa jenis fungi mikoriza arbuskular terhadap pertumbuhan tanaman karet (Hevea brassiliensis Muell. Arg.) di pembibitan. J. Online Agroekoteknologi. 2 (2) : 919-932.

Rengganis, R. D., Y. Hasanah dan N. Rahmawati. 2014. Peran fungi mikoriza arbuskula dan pupuk rock fosfat terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai. J. Online Agroekoteknologi.2(3):1087-1093.

Ridwan, I. 2011. Pembuatan pupuk super fosfat dengan variasi diameter partikel batuan fosfat dan variasi konsentrasi asam sulfat. J. Fluida. 7 (1) : 36-40.

Sari, R.R dan D. Ermavitalini. 2014. Identifikasi mikoriza dari lahan Desa Cabbiya, Pulau Poteran, Sumenep Madura. J. Sains dan Seni Pomits. 3 (2) : 67-70.

Sembiring, M., R. Sipayung dan F. E. Sitepu. 2014. Pertumbuhan dan produksi kacang tanah dengan pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit pada frekuensi pembumbunan yang berbeda. J. Online Agroekoteknologi. 2 (2) : 598-606.




View JOAC Stats

 

ISSN 2597-4386 (media online)

JOAC is published by Department of Agriculture, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University, Indonesia

 

Creative Commons License
JOAC is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.