Induksi mutasi kedelai (Glycine max (L.) Merrill) dengan sodium azida pada tanah salin

Nurul Fajriyah, Karno Karno, Florentina Kusmiyati


DOI: https://doi.org/10.14710/joac.3.1.1-8

Abstract


ABSTRACT

 

Mutation is one of plant breeding ways to expand genetic diversity. The purpose of the research was to evaluate the effect of sodium azide mutagen on soybean variety Dering 1 at saline and non-saline soil. The research was arranged in Factorial Design based on Completely Randomized Design with 2 factors. The first factor was doses of Sodium Azide consisted of 0 mM, 0.05 mM, 0.1 mM, 0.2 mM, dan 0.4 mM, 0.8 mM, 1.6 mM, 3.2 mM, 6.4 mM, 12.8 mM, and 25.6 mM. The second factor was salinity levels consisted of 0 dS/m, 2 dS/m and 5 dS/m. Parameters measured were plant height, number of leaves, number of pods, weight of pod, number of seeds, and weight of seeds per plant on M1 generation. Result showed that lethal dosage (LD) 50 was obtained at 0,663 mM. Sodium azide mutagent caused diversity of plant height, number of leaves at saline and non-saline soil. There was 10 plants and 3 plants that was classified as tolerant and most tolerant at saline soil (2 dS/m) respectively.

Keywords : soybean, sodium azide, saline soil

 

ABSTRAK

 

Mutasi adalah salah satu cara pemuliaan tanaman untuk memperluas kergaman genetik. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi pengaruh mutagen sodium azida terhadap kedelai varietas Dering 1 pada tanah salin dan non-salin. Rancangan percobaan yang digunakan di greenhouse adalah Percobaan Faktorial dengan dasar Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis mutagen kimia Sodium Azide (SA) yang terdiri dari 11 taraf perlakuan yaitu 0 mM, 0,05 mM, 0,1 mM, 0,2 mM, dan 0,4 mM, 0,8 mM, 1,6 mM, 3,2 mM, 6,4 mM, 12,8 mM, 25,6 mM. Faktor kedua adalah tingkat salinitas yaitu 0 dS/m, 2 dS/m dan 5 dS/m. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong, berat polong, jumlah biji, dan berat biji per tanaman pada generasi M1. Hasil penlitian menunjukkan bahwa dosis letal median (LD50) diperoleh pada 0,663 mM. Mutagen sodium azida menyebabkan keragaman tinggi tanaman, jumlah daun pada tanah salin dan non-salin. Terdapat 10 tanaman dan 3 tanaman yang masing-masing tergolong tahan dan sangat tahan pada tanah salin (2 dS/m).

Kata kunci : kedelai, sodium azida, tanah salin


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Acquaah, G. 2007. Principles of Plant Genentics and Breeding. Blackwell Publishing. USA, UK, Australia. Halaman 569.

Aisyah, S.I., H. Aswidinnoor, dan A. Saefuddin. 2009. Induksi mutasi pada stek pucuk anyelir (Dianthus caryophyllus Linn.) melalui iradiasi sinar gamma. J. Agronomi Indonesia. 37 (1): 62-70.

Adamu, A. K. and H. Aliyu. 2007. Morphological effects of sodium azide on tomato (Lycopersicon esculentum Mill.). J. Science World. 1 (2):9-12.

Alka, S. and K. Khan. 2011 Induced Variation in Quantitative Traits Due to Chemical Mutagen (Hydrazine Hydrate) Treatment in Lentil (Lens culinaris Medik). Aligarh Muslim University.

Al-Qurainy, F. 2009. Effects of sodium azide on growth and yield traits of Eruca sativa (L.). J. Science World App. 7 (1):220-226.

Amirjani, M.R. 2010. Effect of Salinity Stress on Growth Mineral Composition, Proline Content, Antioxidant Enzymes of Soybean. Am. J. of Plant Physiol 5 (1):350-360.

Dhakshanamoorthy, D., R. Selvaraj. and A. Chidambaram. 2010. Physical and Chemical Mutagenesis in Jatropha curcas L. to Induce Variability in Seed Germination, Growth and Yield Traits. J. Biology. Plant Biology. 55 (2):13-125.

Djufry, F., Sudarsono, dan M. S. Lestari. 2011. Tingkat toleransi beberapa galur harapan padi pada kondisi salinitas di lahan rawa pasang surut. J. Agrivigor 10 (2): 196 – 207.

Fachruddin, L. 2000. Budidaya Kacang-kacangan. Kanisius. Yogyakarta.

Firdausya, A.F. 2012. Analisis Pertumbuhan, Morfologi, dan Kualitas Tanaman Hias Krisan (Dendranthema grandiflora Tzvelev) Hasil Induksi Mutasi. [Skripsi]. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Indrayanti, R., N. A. Mattjik, A. Setiawan, dan Sudarsono. Radiosesitivitas pisang cv. Ampyang dan potensi penggunaan iradiasi gamma untuk induksi varian. J. Agronomi Indonesia. 39 (2) : 112 – 118.

Karyanti, A. Purwito, dan A. Husni. 2015. Radiosensitivitas dan seleksi mutan putatif jeruk keprok Garut (Citrus reticulata L.) berdasarkan penanda morfologi. J. Agronomi Indonesia. 43 (2) : 126 – 132.

Khan, S., F. Al-Qurainy. and F. Anwar. 2009. Sodium azide a chemical mutagen for enhancement of agronomic traits of crop plants. Environ. We Int. J. Science. Tech. 4 (1):1-2.

Krisnawati, A., dan M.M. Adie. 2009. Kendali genetik dan karakter penentuan toleransi kedelai terhadap salinitas. Iptek Tanaman Pangan. 4 (2): 222-235.

Kristiono, A., R.D. purwaningrahayu, dan A. Taufiq. 2013. Respon Tanaman Kedelai, Kacang Tanah, dan Kacang Hijau Terhadap Cekaman Salinitas. Buletin Palwija. 26 (1):45 – 60.

Kumar, G and Dwivedi, K. 2013. Sodium azide induced complementary effect chromosomal stickiness in Brassica campestris L. Jordan J. of Biological Sciences. 6 (2): 85-90.

Lamond, R.E and D.A Withney. 1992. Manajement of Saline and Sodic Soils. Cooperative Extention Service. Kansas State University 4-6.

Mandasari, A. A., S. P. A. Wahyuningsih, dan W. Darmanto. 2015. Uji toksisitas akut polisakarida krestin dari ekstrak Coriolus versicolor dengan parameter kerusakan hepatosit, enzim SGPT dan SGOT pada mencit. J. Sain Veteriner. 33 (1) : 69 – 74.

Mindari, W., Maroeto, dan Syekhfani. 2009. Amiliorasi Air Salin Menggunakan Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Produksi Tanaman Kedelai dan Jagung dalam Rotasi. Penelitian Hibah Bersaing DP2M Dikti TA. 2009. 37 hlm.

Olsen, O., X. Wang. and D.V. Wettstein. 1993. Sodium azide mutagenesis: preferential generation of at-gc transitions in the barley antl8 gene. Proc. Natl. Acad. Sci. 90 (1):8043-8047.

Pitojo, S. 2003. Benih Kedelai. Kanisius. Yogyakarta.

Potdukhe, N.R. 2004. Effect of Physical and chemical mutagens in M1 generation in red gram (Cajanus cajan) Nat. J. Pl.Improve. 6 (2): 108-111.

Purwati, R. D., Sudjindro, E. Kartini, dan Sudarsono. 2008. Keragaman Genetika Varian yang diinduksi dengan Ethylmethane Sulphonate (EMS). J. Littri 14 (1): 16-24.

Qosim, W. A., N. Istifadah, I. Djatnika, dan Yunitasari. 2012. Pengaruh mutagen etil metan sulfonat terhadap kapasitas regenerasi tunas hibrida Phalaenopsis in vitro. J. Hortikultura. 22 (4) : 360 – 365.

Rohmah, A.N. 2014. Respon Pertumbuhan, Hasil dan Kandungan Karbohidrat Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Akibat Mutasi dengan Menggunakan Sodium Azide (SA). [Skripsi]. Fakultas Pertanian. Universitas Jember. Jember.

Saraswati, I.G.A.E., M. Pharmawati, danI.K. Junitha. 2012. Karakter morfologi tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) yang dipengaruhi sodium azida pada fase generatif generasi M1. J. Biologi 16 (1): 23-26.

Sari, N.K.Y., M. Pharmawati, dan I.K. Junitha. 2012. Pengaruh mutagen kimia sodium azida terhadap morfologi tanaman cabai besar (Capsicum annum L.). J. Metamorfosa. 1 (1): 25-28.

Soepandi, D. 1990. Studies On Plant Responses To Salt Stress. [Disertasi]. Okayama University. Japan.

Srivastava, P., S. Marker, P. Pandey, and Z.D.K. Tiwari. 2011. Mutagenic effect of sodium azida on the growth and yield characteristics in wheat (Triticum aestivum L. em. Thell). Asian J. Plant Sciences. 10 (3): 190-201

Suhartina. 2013. Dering 1, Varietas Kedelai Toleran Kekeringan Pada Fase Reproduktif. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (BALITKABI). Malang, Jawa Timur.

Sunarto. 2004. The Tolerance of Soybean on Saline Soil. Buletin Agronomi. 29 (1):27 – 30.

Suranto, H. 2013. Peran Iptek Nuklir dalam Pemuliaan Tanaman untuk Mendukung Industri Pertanian. Prosidlng Pertemuan dan Presentasillmiah Penelitian Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologl Nukllr P3TM-BATAN Yogyakarta, 8 Juli 2003. 308-316.

Tatipata, A. 2008. “Pengaruh kadar air awal , kemasan dan lama simpan terhadap protein membran dalam mitokondria benih kedelai”.16 (36): 8–16.

Taufiq, A. 2014. Toleransi Kacang Tanah, Kacang Hijau, dan Kedelai Terhadap Salinitas. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Malang, Jawa Timur

Wang, C.T., Y. Y. Tang, X. Z. Wang, S. W. Zhang, G. J. Li, J. C. Zhang, and S. L. Yu. 2011. Sodium Azide Mutagenesis Resulted in a Peanut Plant with Elevated Oleate Content Electronic J. Biotech. 14 (2).

Yumiati, I. 2016. Pertumbuhan Vegetatif dan Determinasi Kandungan Hormon Pada Padi Hitam (Oryza sativa L. ‘Cempo Ireng’) Hasil Perlakuan Sodium Azida (NaN3). [Skripsi]. Fakultas Biologi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Zuyasna, Effendi, Chairunnas, dan Arwin. 2016. Efektivitas polietilen glikol seabagai bahan penyeleki kedelai kipas merah bireunyang diradiasi sinar gamma untuk toleransi terhadap cekaman kekeringan. J. Floratek. 11 (1) : 66 - 74.




View JOAC Stats

 

ISSN 2597-4386 (media online)

JOAC is published by Department of Agriculture, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University, Indonesia

 

Creative Commons License
JOAC is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.