Viabilitas benih dan pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L) pada beberapa jenis media simpan dan tingkat kelembaban
DOI: https://doi.org/10.14710/joac.1.3.135-142
Abstract
The research aimed to study the effect of type and humidity level of storage media and teir interaction on cacao seed viability and seedling growth. The experiment was arranged in a completely randomized factorial design 3 x 4 with three replications. The first factor is the type of storage media (P) which is control (P0), charcoal shell (P1), and sawdust (P2). The second factor is the humidity content of storage media (K) which is control (K0), moisture content 15% (K1), moisture content 30% (K2), moisture content 45% (K3). Parameters observed were seeds moisture content, electrical conductivity (EC), seed germination, germination vigor, germination rate, height of seedling, leaf number of seedling, dry weight of seedling and hypothetic vigor index of seedling. Data were analyzed by anova and followed Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The treatments of charcoal shell and sawdust gave not significant effect to cacao seed viability and seedling growth, but it’s interactions gives significan effect the observed parameters. Combined use of charcoal shell storage media with humidity content 30% gives the highest result to cacao seed viability and seedling growth after storage.
Keywords : seed viability, storage media, humidity level and cacao
Full Text:
PDFReferences
Direktorat Jendral Perkebunan. 2015. Statistik Perkebunan Indonesia 2014-2016. http://ditjenbun.pertanian.go.id.
Esrita. 2009. Studi anatomi embrio benih kakao pada beberapa kadar air benih dan tingkat pengeringan. Jurnal Agonomi. 13(1): 1-5.
Halimursyadah. 2007. Studi Penanganan Benih Rekalsitran (Avicennia marina (Forsk.) Vierh. : Desikasi, Penyimpanan dan Viabilitas.Tesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Halimursyadah. 2012. Pengaruh kondisi simpan terhadap viabilitas dan vigor benih Avicennia marina (Forsk.) Vierh. Pada beberapa periode simpan. Jurnal Agotropika. 17(2):43-51.
Hasid, R. 2008. Keragaan dan mutu fisiologis benih rekalsitran kakao (Theobroma cocao L.) pada berbagai kondisi penyimpanan. Agriplus. 18(l):38-43.
Hasid, R. 2009. Laju penurunan kadar air benih rekalsitran kakao (Theobroma cacao L.) pada berbagai kondisi penyimpanan. Agriplus. 19(1):40-44.
Hayati, R., Z. A. Pian dan Syahril. 2011. Pengaruh tingkat kemasakan buah dan cara penyimpanan terhadap viabilitas dan vigor benih kakao (Theobroma cacao L.). J. Floratek. 6:114-123.
Immawati, D. R., S. Purwanti dan D. Prajitno. Daya simpan benih kedelai hitam (Glycine max (L) Merrill) hasil tumpangsari dengan sorgum manis (Shorgum bicolor (L) Moench). Vegetalika. 2(4):25-34.
Lodong, O., Y. Tambing dan Adrianton. 2015. Peranan kemasan dan media simpan terhadap ketahanan viabilitas dan vigor benih nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk) kultivar tulo-5 selama penyimpanan. e-J. Agrotekbis. 3(3): 303-3015.
Peraturan Menteri Pertanian NOMOR 90/Permentan/OT.140/9/2013. Standar Operasional Prosedur Penetapan Kebun Sumber Benih, Sertifikasi Benih, dan Evaluasi Kebun Sumber Benih Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.).
Pratiwi, R. D., R. Rabaniyah dan A. Purwantoro. 2011. Pengaruh jenis dan kadar air media simpan terhadap viabilitas benih lengkeng (Dimocarpus longan Lour). J.Vegetalika. 1(2):1-6.
Rahardjo, P. dan D. F. S. Hartatri. 2010. Penggunaan acrylic acid sodium polymer dalam upaya mempertahankan viabilitas benih kakao (Theobroma cacao L.). Pelita Perkebunan. 26(2):83-93.
Rahardjo, P. 2011. Menghasilkan Benih dan Bibit Kakao Unggul. Penebar Swadaya, Jakarta.
Rahardjo, P. 2012. Pengaruh pemberian abu sekam padi sebagai bahan desikan pada penyimpanan benih terhadap daya tumbuh dan pertumbuhan bibit kakao. Pelita Perkebunan. 28(2):91-99.
Rahayu, A., T. Hardiyati dan P. Hidayat. 2014. Pengaruh polyethylene glycol 6000 dan lama penyimpanan terhadap mutu benih kakao (Theobroma cacao L.). Pelita Perkebunan. 30(1):15-24.
Siswanto, H., T. Nurhidayati dan Trimanto. 2013. Pengaruh konsentrasi natrium benzoat dan media simpan terhadap kualitas biji eboni (Diospyros celebica Bakh.) selama masa simpan. e-J. Institut Teknologi Sepuluh November. 1-7.
Sumampow, D. M. F. 2011. Viabilitas benih kakao (Theobroma cacao L.) pada media simpan serbuk gergaji. Soil Environment. 8(3):102-105.
Syaiful, S. A., M. A. Ishak, dan Jusriana. 2007. Viabilitas benih kakao (Theobroma cacao L.) pada berbagai tingkat kadar air benih dan media simpan benih. J. Agivigor. 6(3):243-251.
Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. PT Rajagafindo Persada, Jakarta.
Wahyudi, T., T. R. Panggabean dan Pujiyanto. 2008. Panduan Lengkap Kakao. Penebar Swadaya, Jakarta.
View JOAC Stats
ISSN 2597-4386 (media online)
JOAC is published by Department of Agriculture, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University, Indonesia
JOAC is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.