Pengaruh pemberian pupuk anorganik dan organik diperkaya N, P organik terhadap serapan hara tanaman Selada (Lactuca sativa. L)

Reyzhadi Neoriky, Dwi Retno Lukiwati, Florentina Kusmiyati


DOI: https://doi.org/10.14710/joac.1.2.72-77

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk anorganik dan pupuk organik diperkaya N, P organik terhadap penyerapan unsur hara tanaman selada. Penelitian ini menggunakan RAL monofaktor yang terdiri dari 9 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan pupuk yaitu urea (T1), TSP (T2), urea + TSP (T4), Pupuk kandang (pukan) (T4), Pukan + gamal (T5), Pupuk kandang + BP (T6), pukan + guano(T7), Pukan + BP + gamal (T8), dan pukan + guano + gamal (T9). Perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati adalah berat kering, rasio tajuk akar, serapan nitrogen, dan serapan fosfor. Data analisis ragam dilanjutkan uji duncan menunjukan pupuk organik mampu meningkatkan separan hara tanaman setara pupuk anorganik. Perlakuan yang diberikan pada parameter rasio tajuk akar tertinggi didapat pada perlakuan T5. Sedangkan, parameter berat kering, serapan hara N dan P tertinggi didapat pada perlakuan T8. Pemberian perlakuan pukan, BP, dan gamal memberikan hasil terbaik terhadap penyerapan unsur hara

Kata kunci : selada, anorganik, organik, nitrogen, fosfor


Full Text:

PDF

References


Dierolf T., T. Fairhurst dan E. Mutert. 2001. Soil Fertility Kit. A toolkit for acid, upland soil fertility management in Southeast Asia. First edition. Printed by Oxford Graphic Printers. 149 p.

Gardner, F.P., Perace, R.B., dan Mitchell, R.L. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. UI Press. Jakarta.

Humberto, B. C. dan Alan, J. S. 2013. Implications of inorganik fertilization of irrigated corn on soil properties: lessons learned after 50 years’. Journal of Environment Quality. 42 (3). 61-71

Ibrahim, B. 2002. Intergrasi Jenis Tanaman Pohon Leguminosae Dalam Sistem Budidaya Pangan Lahan Kering Dan Pengaruhnya Terhadap Sifat Tanah, Erosi, Dan Produktifitas Lahan. Disertasi. Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin, Makassar.

Jusuf, L., Mulyati, A.M., dan A.H Sanaba. 2007. Pengaruh dosis pupuk organik padat daun gamal terhadap tanaman sawi. Jurnal Agrisistem. 2 (3): 80-89.

Lakitan, B. 2004. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Rajawali Press. Jakarta.

Leiwakabessy, F.M. 2003. Kesuburan Tanah. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Leiwakabessy, F.M dan Sutandi, A. 2004. Pupuk dan Pemupukan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Lingga, P dan Marsono. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar swadaya. Jakarta

Lukiwati D. R. dan R. Waluyanti. 2001. Response of maize to the residual effect of phosphorus fertilization in Latosolic soil. In: 37th Croatian Symposium on Agriculture with an International Participation. Opatija-Croatia, 19-23 February. Hal. 183.

Mehdi, S. M., Obaid-ur-Rehman, Sarfraz M., Ahmad B. and Afzal S. 2010. Residual Effect of Wheat Applied Phosphorus on Sorghum Fodder In a Sandy Loam Soil. Pakistan Journal of Science. 62(4): 202 – 206.

Nur, S dan Thohari. 2005. Tanggap Dosis Nitrogen dan Pemberian Berbagai Macam Bentuk Bolus Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L). Dinas Pertanian Kabupaten Brebes.

Pramaswari, I. A. A., I. W. B. Suyasa, dan A. A. B. Putra. 2011. Kombinasi bahan organik (rasio c:n) pada pengolahan lumpur (sludge) limbah pencelupan. Jurnal Kimia. 5 (1) : 64-71.

Prayudyaningsih, R dan H. Tikupadang. 2008. Percepatan pertumbuhan Tanaman Bitti (Vitex Cofasuss Reinw) dengan aplikasi fungsi Mikorisa Arbuskula (FMI). Balai Penelitian Kehutanan Makassar.

Purwanto, I., 2007. Mengenal Lebih Dekat Leguminoseae. Penerbit Kanisius. Yogyakarta

Purwendro, D. dan Nurhidayat T. 2007. Pembuatan Pupuk Cair. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Rubatzky, V.E. dan M.. Yamaguchi. 1998. Sayuran Dunia: Prinsip, Produksi dan Gizi. Jilid kedua. Diterjemahkan oleh C. Herison. Institut Teknologi Bnadung. Bandung. 292 hal

Salisbury, F.B dan C.W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. ITB Press. Bandung.

Sanchez, P. A. 1992. Sifat dan Pengelolaan Tanah Tropika. ITB Press. Bandung.

Silva, J. A. dan R. Uchida. 2000. Plant Nutrient Management in Hawaii’s Soils eds. College of Tropical Agriculture and Human Resources, University of Hawaii

Suminarti, N.E. 2011. Teknik Budidaya Tanaman Talas (Colocasia esculenta (L). Schott var. Antiquorum pada Kondisi Kering dan Basah. Disertasi. Program Studi Ilmu Pertanian, Minat Agronomi. Program Pasca Sarjana, Univ.Brawijaya.

Suwarno, dan K. Idris. (2007). Potensi dan kemungkinan penggunaan guano secara langsung sebagai pupuk di Indonesia. Jurnal Tanah dan Lingkungan 9, 37-43.




View JOAC Stats

 

ISSN 2597-4386 (media online)

JOAC is published by Department of Agriculture, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University, Indonesia

 

Creative Commons License
JOAC is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.