skip to main content

KAJIAN DAYA TARIK LOKASI WISATA BERDASARKAN NILAI EKONOMI KAWASAN DI KOTA SEMARANG

1Departemen Teknik Geodesi-Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

2Departemen Teknik Geodesi-Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Received: 22 Nov 2019; Published: 22 Nov 2019.

Citation Format:
Abstract
Pariwisata merupakan kegiatan wisata ke tempat objek yang dijadikan tujuan untuk melakukan rekreasi. Objek wisata haruslah memiliki daya tarik tersendiri yang memikat wisatawan untuk mengunjungi objek wisata tersebut. Daya tarik objek wisata sangatlah berpengaruh terhadap jumlah wisatawan dan juga berpengaruh terhadap kebersediaan masyarakat sekitar objek lokasi untuk mempertahankan objek wisata tersebut. Penialian terhadap kawasan dapat dilakukan dengan melakukan penilaian nilai ekonomi kawasan dengan metode travel cost methode dan contingen valuation methode. Berdasarkan penilaian tersebut akan diperoleh nilai ekonomi kawasan berdasarkan penilaian pengunjung terhadap objek wisata yang dikunjungi serta penilaian masyarakat sekitar yang memanfaatkan objek wisata tersebut mengenai kebersediaan untuk mempertahankan objek wisata. Objek wisata yang dijadikan lokasi penelitian ini adalah Kawasan Kota Lama Semarang dan Goa Kreo Semarang yang letaknya berbeda. Karakteristik wisatawan yang berkunjung di Kota Lama adalah variabel pendidikan, pendapatan, dan frekuensi kunjungan paling mempengaruhi fungsi kawasan sebagai penyedia jasa. Sedangkan karakteristik wisatawan Goa Kreo menunjukkan parameter umur, tingkat pendidikan , pendapatan per tahun, lama kunjungan, dan alternatif lokasi yang mempengaruhi kunjungan wisatawan ke objek wisata ini. Selain itu daya tarik wisatawan juga memperhatikan parameter lain yaitu akses lokasi menuju tempat objek wisata. Kemudahan aksesbilitas dan fasilitas umum yang memadai menjadi daya tarik wisatawan mengunjungi objek wisata.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Badan Pembangunan dan Perencanaan Daerah Kota Semarang. 2011. Grand Design Kawasan Kota Lama 2011. Buku Grand Design Kawasan Kota Lama 2011
  2. Cininta, Istighfary Abirama. 2016. Analisis Nilai Ekonomi Kawasan Menggunakan Travel Cost Method (TCM) dan Contingent Valuation Method (CVM) Untuk Pembuatan Peta Zona Nilai Ekonomi Kawasan Dengan SIG (Studi kasus : Kawasan Kota Lama Semarang). Jurnal Geodesi Undip, Vol. 5, No. 4. Universitas Diponegoro
  3. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Semarang. 2016. http://infowisata.semarangkota.go.id/. Diakses tanggal 15 Oktober 2019
  4. Fahrudin, A, 2008. Teori Penilaian Ekonomi Sumberdaya Kawasan dan Lahan, Modul Pelatihan Penilaian Sumberdaya Kawasan dan Lahan, Kerjasama PSPKL LPPM IPB dan BPN-RI
  5. Laily, Nurhandiny Maghda. 2016. Pembuatan Peta Zona Nilai Ekonomi Kawasan Menggunakan TCM (Travel Cost Method) dan CVM (Contingent Valuation Method) Menggunakan Sistem Informasi Geografis Kawasan Cagar Alam Goa Kreo Dan Waduk Jatibarang. Jurnal Geodesi Undip, Vol. 5, No. 4. Universitas Diponegoro
  6. Pearce, D.W. and Moran, D. 1994. The Economic Value of Biodiversity. Earthscan, London
  7. Suparmoko. 1997. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Yogyakarta : BPFE
  8. Undang Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.