BibTex Citation Data :
@article{27599, author = {Hawari Mahmudah and Agung Suprihadi and Anto Budiharjo}, title = {Isolasi dan Identifikasi Molekuler Bakteri Pelarut Fosfat dari Gua Gamelan di Kawasan karst Kiskendo Kendal, Jawa Tengah}, journal = {Berkala Bioteknologi}, volume = {2}, number = {2}, year = {2019}, keywords = {}, abstract = { Bakteri pelarut fosfat (BPF) merupakan bakteri yang mampu melarutkan fosfat yang tidak tersedia menjadi tersedia sehingga dapat diserap oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi dan identifikasi molekuler bakteri pelarut fosfat melalui identifikasi 16s rRNA dari guano gua gamelan dan kemampuannya dalam melarutkan fosfat. Kegiatan penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu isolasi BPF dalam medium pikovskaya dan NBRIP, pewarnaan gram, serta identifikasi molekuler. Hasil isolasi diperoleh dua isolat bakteri, yaitu G4-1 dan G5. Isolat G5 yang paling tinggi melarutkan fosfat dengan diameter zona bening sebesar 22.01 mm, dan isolat G4-1 memiliki diameter zona bening 19.8 mm. Isolat G4-1 dan G5 merupakan bakteri gram- negatif. Hasil amplifikasi DNA BPF menggunakan primer universal 27 F (5’-AGAGTTTGATCMTGGCTCAG- 3’) dan Primer 1492 R (5’-GGTTACCTTGTTACGACTT-3’) menghasilkan produk PCR berukuran 1520 bp dan 1235 bp. Hasil analisis sekuen gen 16s rRNA menunjukan bahwa isolat G4-1 memiliki homologi sebesar 80% dengan Acinetobacter iwofii strain-JCM parsial sekuen, sedangkan isolat G5 memiliki homologi sebesar 92% dengan Serratia marcesens strain-NBRC }, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/bb/article/view/27599} }
Refworks Citation Data :
Bakteri pelarut fosfat (BPF) merupakan bakteri yang mampu melarutkan fosfat yang tidak tersedia menjadi tersedia sehingga dapat diserap oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi dan identifikasi molekuler bakteri pelarut fosfat melalui identifikasi 16s rRNA dari guano gua gamelan dan kemampuannya dalam melarutkan fosfat. Kegiatan penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu isolasi BPF dalam medium pikovskaya dan NBRIP, pewarnaan gram, serta identifikasi molekuler. Hasil isolasi diperoleh dua isolat bakteri, yaitu G4-1 dan G5. Isolat G5 yang paling tinggi melarutkan fosfat dengan diameter zona bening sebesar 22.01 mm, dan isolat G4-1 memiliki diameter zona bening 19.8 mm. Isolat G4-1 dan G5 merupakan bakteri gram- negatif. Hasil amplifikasi DNA BPF menggunakan primer universal 27 F (5’-AGAGTTTGATCMTGGCTCAG- 3’) dan Primer 1492 R (5’-GGTTACCTTGTTACGACTT-3’) menghasilkan produk PCR berukuran 1520 bp dan 1235 bp. Hasil analisis sekuen gen 16s rRNA menunjukan bahwa isolat G4-1 memiliki homologi sebesar 80% dengan Acinetobacter iwofii strain-JCM parsial sekuen, sedangkan isolat G5 memiliki homologi sebesar 92% dengan Serratia marcesens strain-NBRC
Last update: