BibTex Citation Data :
@article{Agrisocionomics6081, author = {Opattriani Sinaga and Made Antara and Ratna Dewi}, title = {STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA GARAM RAKYAT di DESA KUSAMBA, KECAMATAN DAWAN, KABUPATEN KLUNGKUNG}, journal = {Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian}, volume = {4}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {Garam Kusamba; faktor internal dan eksternal; strategi pengembangan}, abstract = { Permintaan garam meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk dan perkembangan industri yang menyebabkan peningkatan kebutuhan produksinya agar terpenuhi kebutuhan nasional. Usaha garam di Desa Kusamba agar dapat dikembangkan membutuhkan perumusan strategi yang tepat. Penelitian ini membahas faktor-faktor internal dan eksternal, merumuskan strategi umum, strategi alternatif dan prioritas strategi usaha garam rakyat di Desa Kusamba. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dan kuantitatif. Proses penentuan strategi dilakukan melalui matriks IFAS, EFAS, SWOT, dan QSPM. Berdasarkan hasil analisis faktor internal, kekuatan utama usaha garam di Desa Kusamba yaitu garam yang dihasilkan organik dan memiliki cita rasa yang khas (0,23). Kelemahan utama yaitu modal usaha terbatas, pemasaran belum optimal, dan kemasan yang digunakan masih sederhana (0,08). Faktor eksternal yang menjadi peluang utama yaitu Peningkatan konsumsi garam meningkat (0,30). Ancaman utama tidak memiliki industri yang mau menjadi mitra, tidak ada generasi muda dalam pengembangan dan pemeliharaan garam Kusamba, dan harga garam meningkat lebih murah (0,13). Berdasarkan hasil analisis matriks SWOT, terdapat 11 alternatif dengan prioritas strategi yang dipilih yaitu ketentuan dan dukungan harga garam di Desa Kusamba. dan harga lebih murah (0,13). Berdasarkan hasil analisis matriks SWOT, terdapat 11 alternatif dengan prioritas strategi yang dipilih yaitu ketentuan dan dukungan harga garam di Desa Kusamba. dan harga lebih murah (0,13). Berdasarkan hasil analisis SWOT, tersedia 11 alternatif dengan prioritas strategi yang dipilih yaitu ketentuan dan dukungan harga garam di Desa Kusamba. }, issn = {2621-9778}, pages = {96--110} doi = {10.14710/agrisocionomics.v4i1.6081}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/agrisocionomics/article/view/6081} }
Refworks Citation Data :
Permintaan garam meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk dan perkembangan industri yang menyebabkan peningkatan kebutuhan produksinya agar terpenuhi kebutuhan nasional. Usaha garam di Desa Kusamba agar dapat dikembangkan membutuhkan perumusan strategi yang tepat. Penelitian ini membahas faktor-faktor internal dan eksternal, merumuskan strategi umum, strategi alternatif dan prioritas strategi usaha garam rakyat di Desa Kusamba. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dan kuantitatif. Proses penentuan strategi dilakukan melalui matriks IFAS, EFAS, SWOT, dan QSPM. Berdasarkan hasil analisis faktor internal, kekuatan utama usaha garam di Desa Kusamba yaitu garam yang dihasilkan organik dan memiliki cita rasa yang khas (0,23).Kelemahan utama yaitu modal usaha terbatas, pemasaran belum optimal, dan kemasan yang digunakan masih sederhana (0,08). Faktor eksternal yang menjadi peluang utama yaitu Peningkatan konsumsi garam meningkat (0,30). Ancaman utama tidak memiliki industri yang mau menjadi mitra, tidak ada generasi muda dalam pengembangan dan pemeliharaan garam Kusamba, dan harga garam meningkat lebih murah (0,13). Berdasarkan hasil analisis matriks SWOT, terdapat 11 alternatif dengan prioritas strategi yang dipilih yaitu ketentuan dan dukungan harga garam di Desa Kusamba. dan harga lebih murah (0,13). Berdasarkan hasil analisis matriks SWOT, terdapat 11 alternatif dengan prioritas strategi yang dipilih yaitu ketentuan dan dukungan harga garam di Desa Kusamba.dan harga lebih murah (0,13). Berdasarkan hasil analisis SWOT, tersedia 11 alternatif dengan prioritas strategi yang dipilih yaitu ketentuan dan dukungan harga garam di Desa Kusamba.
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the Agrisocionomics journal attain the copyright for their article. By submitting the manuscript to Agrisocionomics, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
If the article was prepared jointly by more than one author, each author submitting the manuscript warrants that they have been given permission by all co-authors to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf, and agree to notify the co-authors of the terms of this policy. Agrisocionomics will not be held responsible for anything that may arise because of the writer's internal dispute. Agrisocionomics will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that once published, their articles (and any additional files, including data sets, and analysis/computation data) will become publicly available. The license of published articles (and additional data) will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently featured on the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Agrisocionomics allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Agrisocionomics to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
View My Stats