skip to main content

AFFECTING FACTORS OF THE JAJANG AND RIMBA MAS FARMERS GROUP ACTIVITY IN GERBO VILLAGE

*Liananta Azzahra  -  Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, Indonesia
Latarus Fangohoi  -  Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari, Indonesia
Sutoyo Sutoyo  -  Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, Indonesia
Open Access Copyright 2021 Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

The farmer group has a function as a learning class, a vehicle for collaboration, and as a production unit (Permentan, 2016). Farmers' groups also play an important role in agricultural development, efforts to improve Human Resources (HR) in farmer groups can be done if farmers are active in farmer groups. Therefore, research was conducted on the factors that influence the activeness of the Jajang and Rimba Mas farmer groups. The research was conducted in Gerbo village, Purwodadi sub-district, Pasuruan Regency, East Java Province using descriptive quantitative methods. The population used was 77 people with 65 samples from the Jajang farmer group and the Rimba Mas farmer group. Data obtained from primary data obtained through questionnaires, interviews, and observations as well as secondary data obtained from the village government, BPP, sub-district offices, and others. The analysis used is descriptive and logistic regression analysis using SPSS software. The independent variables used were the level of education, land area, length of farming, leadership, the involvement of the extension agents, and the involvement of the village government. The dependent variable was the activity of the farmer groups. The results of the logistic regression analysis showed that the independent variables that had a significant effect on farmer group activeness were the land area and the involvement of extension workers.

Fulltext View|Download
Keywords: activity, farmers group, logistic regression
Funding: Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian

Article Metrics:

  1. A.M, Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada
  2. Agusta, Leonando dan Sutanto, Eddy Madiono. 2013. Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan CV Haragon Surabaya. Jurnal Agora. Vol 1. No 3
  3. Badan Pusat Statistik Indonesia. 2018. Indonesia dalam angka. BPS, Indonesia. Indonesia
  4. Badan Pusat Statistik Kecamatan Purwodadi. 2018. Purwodadi dalam angka. BPS, Purwodadi. Pasuruan
  5. Balai Penyuluhan Kecamatan(BPK). 2011. Identifikasi Potensi Wilayah. Sumenep
  6. BPPSDMP. 2014. Dasar-dasar Pertimbangan dalam Memilih Metode Penyuluhan Pertanian. Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian Kementrian Pertanian
  7. BPTP Balitbang Maluku Utara. 2013. Mengenal Participatory Rural Appraisal (PRA). Maluku Utara
  8. Damanik, Inta P.N. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dinamika Kelompok dan Hubungannya dengan Kelas kemampuan Kelompok Tani di desa Pulokencana Kabupaten Serang. Jurnal penyuluhan. Vol 9 No 1
  9. Departemen Pertanian. 2009. Peraturan Menteri Pertanian nomor 52 tentang Metode Penyuluhan Pertanian
  10. Erwandandi dan Ramainas. 2016. Tingkat Keaktifan Anggota Kelompoktani di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara. Jurnal Agrica Ekstensia. Vol 10. No 2. Hal 45-54
  11. Fauziyah Hikmatul, Agus Satmoko Adi. 2015. Peranan Pemerintah Desa dalam Pemberdayaan Petani Agribisnis Desa Medang Kabupaten Lamongan. Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan. No 3 Vol 3
  12. Hanafi Nelvariani. 2009. Perencanaan Program Penyuluhan.Departemen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara
  13. Hanarko Cuk. 2010. Proses Penyelenggaraan Kegiatan Penyuluhan Pertanian di Desa Jati Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar. Universitas Sebelas Maret Surakarta
  14. Hariadi Sunarru Samsi. 2011. Dinamika Kelompok. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada. Yogyakarta
  15. Harlan Johan. 2018. Analisis Regresi Logistik. Penerbit Gunadarma. Depok
  16. Husna Nadhifa. 2013. Unsur-unsur Penyuluhan Pertanian
  17. Indahyani, Fauziyah. 2015. Studi Deskriptif Kuantitatif Pengetahuan Guru Sekolah Dasar tentang Bullying di Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. Skripsi. Fakultas Psikologi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  18. Johan. 2016. Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Kelas X TL 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Banyumas dalam Pembelajaran PKN Melalui Media Auda Video Kompetensi Dasar Instrumen Hukum dan Peradilan Internasional HAM Semester Gasal 2015/2016. Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  19. Krisnawati, Purnaningsih Ninuk, Asngari. 2013. Persepsi Petani Terhadap Peranan Penyuluh Pertanian di Desa Sidomulyo dan Muari, Distrik Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan. Jurnal Sosiokonsepsia. Vol 18. No 03
  20. Kustiari Tanti, Djoko Susanto, Sumardjo dan Pulungan Ismail. 2006. Faktor-faktor Penentu Tingkat Kemampuan Petani dalam Mengelola Lahan Marjinal (Kasus di Desa Karangmaja, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kbumen, Jawa Tengah). Jurnal Penyuluhan. Vol 2. No 1
  21. Manopo Imelda, Jenny Baroleh, Charles R. Ngangi. 2018. Peran Pemerintah Desa terhadap Kelompoktani Karya Lestaei di Desa Talikuran Satu Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa. Jurnal Agri-Sosio Ekonomi. Vol 14. No 1
  22. Mardikanto, T dan S. Sutami. 2008. Pengantar Penyuluhan Pertanian. Hapsara, Surakarta
  23. Mardikanto. 2006. Sistem Penyuluhan Pertanian. Sebelas Maret University Press. Surakarta
  24. Meitrianty Chetty. 2018. Identifikasi Potensi Wilayah pada Pelatihan Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian. Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang. Lembang
  25. Mulyana, Deddy. 2011. Ilmu Komunikasi. PT Rosdakarya. Bandung
  26. Mustari, Isra. 2012. Pengaruh Motivasi Terhadap Keaktifan Anggota Kelompoktani Sapi Perah di Kabupaten Enrekang (Skripsi). Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makasar. Makasar
  27. Nazir, Moh. 2014. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor
  28. Pamuji. 2013. Strategi Pemilihan Metode Penyuluhan Pertanian
  29. Permentan. 2007. Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan Petani. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Jakarta
  30. Permentan. 2013. Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Pembinaan Kelompoktani dan Gabungan Kelompoktani. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Jakarta
  31. Permentan. 2016. Peraturan Menteri Pertanian tentang Pembinaan Kelembagaan Petani. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Jakarta
  32. Retnawati Heri. 2016. Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian. Parama Publising. Yogyakarta
  33. Ridwan. 2009. Skala Pengukuran Variabel-variabel Pengkajian. Alfabeta. Bandung
  34. Santoso, Agung Budi. 2008. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani Wortel Memilih Sistem Pertanian Organik di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Program Studi Manajemen Agribisnis Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor
  35. Sari, Riski Melia. 2015. Jurusan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Politeknik Universitas Riau. Vol 2 No. 1
  36. SKKNI Penyuluhan Pertanian. 2013. Penetapan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Pertanian Golongan Pokok Jasa Pelayanan Teknis Golongan Penyuluhan Sub Golongan Penyuluhan Pertanian menjadi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
  37. Sugiyono. 2014. Metode penelitian administrasi dilengkapi dengan metode R&D. Bandung. Alfabeta
  38. Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alvabeta cv. Bandung
  39. Thamrin Muhammad, dkk. 2011. Evaluasi Program Penyuluhan Pertanian dan Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah. Jurnal Agrium. Vol 16. No 3
  40. Undang-undang Republik Indonesia. 2006. Sistem penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan
  41. Wibowo, Nugroho. 2016. Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajar di SMK Negeri 1 Saptosari. Jurnal Electronics, Informatics, and Vocational Education (ELINVO). Volume 1, Nomor 2
  42. Wulandari, Ari Enjang. 2013. Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Matematika melalui Pendekatan Reciprocal Teaching. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.