skip to main content

Interpretasi Elemen Vernakular pada Tata Ruang Kawasan sebagai Implementasi Regionalisme Kritis


Citation Format:
Abstract
Dampak globalisasi di Kawasan Danau Toba telah menyebabkan hilangnya identitas kawasan yang telah mengakibatkan penurunan nilai dan image kawasan. Tujuan penelitian ini adalah menjadikan elemen vernakular sebagai identitas pada tata ruang kawasan, melalui penerapan teori regionalisme kritis. Lokasi penelitian berada di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Tahapan penelitian terdiri dari pengumpulan data melalui arsip literatur tentang vernakular Batak Toba dan survey aktivitas masyarakat Tongging melalui observasi, penyebaran kuesioner, dan wawancara semi-terstruktur, tahap analisis dan sintesis berupa analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian berupa potensi kawasan yang dapat dikembangkan sebagai identitas kawasan berdasarkan interpretasi elemen vernakular, yaitu: 1) budaya agraris; 2) penataan ruang yang mengadopsi bentuk kampung; 3) budaya gotong royong melalui peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam perbaikan kawasan; dan 4) bentuk arsitektur tropis yang beradaptasi terhadap iklim.Dampak globalisasi di Kawasan Danau Toba telah menyebabkan hilangnya identitas kawasan yang telah mengakibatkan penurunan nilai dan image kawasan. Tujuan penelitian ini adalah menjadikan elemen vernakular sebagai identitas pada tata ruang kawasan, melalui penerapan teori regionalisme kritis. Lokasi penelitian berada di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Tahapan penelitian terdiri dari pengumpulan data melalui arsip literatur tentang vernakular Batak Toba dan survey aktivitas masyarakat Tongging melalui observasi, penyebaran kuesioner, dan wawancara semi-terstruktur, tahap analisis dan sintesis berupa analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian berupa potensi kawasan yang dapat dikembangkan sebagai identitas kawasan berdasarkan interpretasi elemen vernakular, yaitu: 1) budaya agraris; 2) penataan ruang yang mengadopsi bentuk kampung; 3) budaya gotong royong melalui peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam perbaikan kawasan; dan 4) bentuk arsitektur tropis yang beradaptasi terhadap iklim.
Fulltext View|Download
Keywords: Identitas; Globalisasi; Regionalisme Kritis; Vernakular; Tata Ruang

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.