skip to main content

IbM Bagi KELOMPOK BUDIDAYA AIR TAWAR

*A. H. C. Haditomo A. H. C. Haditomo  -  Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Indonesia
R. W. Ariyati R. W. Ariyati  -  Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Indonesia
D. Chilmawati D. Chilmawati  -  Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

            Pada awal survei  perencanaan untuk kegiatan Ipteks bagi Masyarakat (IbM) Bagi Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar mitra yang akan digunakan adalah Pokdakan Mina Jaya dan Mina Bersinar. Namun ketika kegiatan IbM akan mulai dilaksanakan Pokdakan Mina Jaya sudah tidak berjalan sehingga tim memutuskan untuk mengganti mitra kegiatan yang masih berada dalam satu kecamatan Tulung yakni Pokdakan Ngudi Karyo. Pokdakan Ngudi Karyo merupakan kelompok pembenih ikan air tawar  yang masih berjalan dan sangat membutuhkan informasi dan teknologi dari kegiatan IbM yang akan dilaksanakan.  Pokdakan Ngudi Karyo dan Mina Bersinar sebagai Mitra dalam kegiatan Ipteks bagi Masyarakat (IbM) berlokasi di Desa Gedong Jetis dan Tulung Kabupaten Klaten dengan beranggotakan 18 dan 10 orang.

            Kedua mitra kegiatan bergerak pada bidang pembenihan ikan lele. Beberapa faktor yang menyebabkan mitra hanya bergerak dibidang pembenihan adalah kematian benih yang cukup tinggi di wilayah tersebut, kualitas air yang kurang baik dikarenakan terbatasnya sumber air untuk dapat digunakan sebagai media budidaya dll. Namun demikian mitra sudah mampu dan terbiasa dalam kegiatan pembenihan. Sehingga proses transfer teknologi dari kegiatan ini dapat menjadi solusi pemecah masalah yang terjadi di wilayah kegiatan ini dengan zero water exchange (meminimalisir pergantian air) melalui pemanfaatan bakteri menguntungkan pada media dan pakan yang digunakan.

Kedua mitra telah memahami teknik budidaya dengan sistem bioflok yang disampaikan  Hal ini terlihat dari peningkatan produksi pendederan benih lele secara kuantitas dan kualitas. Kuantitas produksi dibuktikan dengan tingkat kelulushidupan (SR) mencapai lebih dari 95 %. Secara ekonomi kegiatan ini sangat bermanfaat karena mampu meningkatkan pendapatan hingga minimal 4,5 juta/mitra/bulan.

Fulltext View|Download
Keywords: Pendederan lele, budidaya sistem bioflok

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.