skip to main content

Pertambahan Berat Badan Mencit (Mus musculus L.) Setelah Perlakuan Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica papaya Linn.) Secara Oral Selama 21 Hari

Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia

Open Access Copyright 2016 Buletin Anatomi dan Fisiologi

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek ekstrak air biji pepaya terhadap reproduksi mencit betina ditinjau dari aspek pertambahan berat badan. Mencit strain Swiss Webster betina digunakan sebagai hewan uji. Hewan uji dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu K(-), bahan perlakuan berupa akuades; K(+), bahan perlakuan sediaan pil kontrasepsi merk X dengan dosis ; P1, bahan perlakuan ekstrak air biji pepaya dengan dosis 1,4 mg/ekor/hari; P2, bahan perlakuan ekstrak air biji pepaya dengan dosis 3,5 mg/ekor/hari; P3, bahan perlakuan ekstrak air biji pepaya dengan dosis 1,4 mg/ekor/hari. Masing-masing kelompok perlakuan diulang 7 kali. Biji pepaya diperoleh dari pohon pepaya lokal diJawa Tengah. Pemberian bahan perlakuan secara oral selama 21 hari berturut-turut.Pemberian pakan dan minum dilakukan secara ad libitum. Parameter yang diamati adalah pertambahan berat badan, konsumsi pakan, dan konsumsi minum. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis variansi dengan taraf kepercayaan 95% dan uji lanjut Duncan.Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyata terhadap pertambahan berat badan (P>0,05) padasemua kelompok hewan, terdapat perbedaan nyata pada konsumsi pakan (P<0,05) antara K(+) dan P1dan terdapat perbedaan nyata pada konsumsi minum (P<0,05) antara P2 dengan K(+) dan P1. Kesimpulan penelitian adalah pemberian biji pepaya dengan paparan kronis tidak mempengaruhi pertambahan berat badan mencit.

Kata kunci: Mencit; biji pepaya; pertumbuhan; berat badan

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.